Proyek Betonisasi Desa Wonopringgo, Patut di Soroti, Pasalnya, Terhitung Baru, Namun Sudah Retak

Pekalongan194 Dilihat

Pekalongan,medianasional.id
Segala pembangunan infrastruktur sarana prasarana desa, tidak lain untuk mewujudkan pemerataan secara luas dan menyeluruh disetiap desa, berbagai kegiatan bermuara kepada terwujudnya akselerasi antara memudahkan akses masyarakat guna meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di desa secara umum.

ADVERTISEMENT

Namun tidak bisa dipungkiri, realisasi pengerjaannya kerap menjadi sorotan masyarakat (publik) sendiri, pasalnya kerap nampak wujud fisik prasarana baru terbangun namun belum cukup usia sudah mulai terlihat adanya keretakan.

Hal ini sebagaimana yang ditemukan, dari hasil liputan awak media, terkait realisasi betonisasi program Bankeu di desa Wonopringgo, Kec. Wonopringgo Kab. Pekalongan anggaran tahun 2022 sebesar Rp.100.000.000 serta tambahan Rp. 7.000.000 swadaya dari masyarakat.

Dari hasil penggalian informasi awak media, tepatnya Selasa 29 /11/22 kepada warga masyarakat inisial Y menyampaikan pembangunan benton jalan di pedukuhanya terhitung masih baru, namun hentah kenapa ada yang retak, Saya sebagai warga saya kurang paham, namun kemarin pernah ditinjau dari desa katanya mau diperbaiki, namun hingga kini belum juga dibenahi,”ucapanya.

Di lokasi terpisah awak media menggali keterangan warga inisial D, ia menjelaskan, kalau kualitas beton ini saya rasa cukup bagus mas!, coba wartawan cek lokasi sebelah pembangunan jalan beton, disitu ada aspal, yang justru wartawan harus menanyakan kepada pihak desa, kok kelihatnya aspalnya tidak lazim,”pintanya.

Ia menambahkan, adapun kerusakan memang Saya pernah mendengar, pihak desa pernah meninjau kesini, dan katanya mau diperbaiki, namun hingga kini belum dikerjakan, jadi Kami gak tau persis keterlambatannya karena apa,”terangnya.

Lebih lanjut, ia meminta pihak media agar lebih jelas bisa tanya langsung ke Pak Kades, jadi semua bisa jelas, se jelas jelasnya, Saya takut salah bicara entar jadi masalah,”jelasnya.

Menyikapi terkait adanya keretakan jalan beton di RT.10.RW.04 dukuh Cempreng Desa Wonopringgo, tentunya sangat di sayangkan, dimana alokasi anggaran yang cukup besar, seyogianya mungkin pihak desa proaktif dan responsif untuk membenahi keretakan yang ada, karena jalan beton tersebut, terhitung usianya seumur jagung, namun nyatanya sudah nampak ada keretakan, sehingga kuat dugaan pihak desa dirasa abai terhadap persoalan tersebut. (TIM)

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.