Program E – Hibah Dipertontonkan Saat Inovasi Kepemimpinan di Hadapan Ganjar Pranowo

Semarang39 Dilihat

Semarang, medianasional.id Realisasi hasil inovasi pelayanan hibah bantuan sosial dan bantuan keuangan e- Hibah Bansos Pemkab Batang di pamerkan dalam Inovasi Kepemimpinan.

Kegiatan pameran yang berlangsung di Aula Sasana Widya Praja Badan Diklat Semarang Rabu (12/12/18) di gelar oleh Pemprov Jateng, yang di buka secara resmi oleh Gubernur Ganjar Pranowo.

” Dalam acara ini kita akan pamerkan tampilkan Aplikasi E- Hibah Bansos sebagai sitem Informasi berbasis Web yang digunakan untuk memfasilitasi proses pengajuan dan pertanggung jawaban hibah/bantuan sosial dan bantuan keuangan yang terintegrasi,” katanya.

Adapun Aplikasi tersebut sudah di terapkan di Batang di katakan Nasikhin, hasilnya pun dapat diterima oleh masyarakat Batang, karena kegiatan ini sebagai bentuk transparan sesuai dengan hasil verifikasi dan sesuai dengan regulasi sehingga sangat mudah, efisien dan sederhana, saat ini sudah banyak daerah lain yang melakukan studi banding ke Pemkab Batang.”tuturnya

“Kita ketahui Aplikasi yang kita pameran ini merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi dari semua proper peserta diklat dalam menjalankan fungsi diklatnya, lanjutnya, pameran ini juga menjadi tolak ukur peserta diklat, apakah dapat menjalankannya dengan baik atau tidak.”jelasnya

Dengan kegiatan ini saya berharap pameran inovasi ini dapat terus di selenggarakan untuk memotivasi guna menciptakan sesuatu yang baru di bidang pemanfaat teknologi informasi dalam melayani masyarakat dengan mudah, cepat, transparan dan sederhana” ucap Nasikhin yang juga sebagai peserta diklat Pim II.

Ditambahkan, Ia juga menyampaikan bahwa kunci sukses dalam sebuah lembaga adalah inovasi, oleh karena itu, mari kita menggiatkan dan menggalakan inovasi di semua sektor pemerintahan.”pintanya

“Bila tanpa inovasi kita akan terhenti dan tanpa inovasi juga kita akan tertinggal, karena sekarang zaman yang sudah berubah masuk ke era teknologi Informasi berkembang begitu pesat kalau kita tidak bisa mengikuti maka kita akan jauh tertinggal,” pungkasnya.

Sedangkan kegiatan pameran tersebut, yang di ikuti oleh 16 stand dari masing-masing lingkungan Kabupaten/ Kota se Jawa Tengah, dengan mengambil tema Revolusi Inovasi Pelayanan Tanpa Batas Berkearifan Lokal, “tuturnya.

Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.