Lampung Barat, medianasional.id – Produk sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Pemkab Lambar laris diserbu oleh pengujung yang merupakan kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lambar, Jumat (9/10).
Pemkab Lambar setiap sebulan sekali di minggu kedua menggelar senam bersama di Stadion Bumi Sekala Bekhak Kawasan Sekuting Terpadu (KST) Pekon Wates Kecamatan Balikbukit, dan di moment tersebut juga dibuka Pasar Tani.
Wakil Ketua KWT Leluteh Jaya Pekon Sukarame Kecamatan Balikbukit Sri Astuti mengungkapkan, pihaknya menyambut baik Pasar Tani yang digelar Pemkab Lambar, karena dengan adanya momen tersebut maka KWT di Kabupaten Lambar bisa memperkenalkan atau mempromosikan sekaligus menjual produk yang dihasilkan setiap KWT.
“Pada kegiatan Pasar Tani ini, kami dari KWT Leluteh Jaya menjual produk aneka sayur mayur seperti wortel, tomat, pucuk labu dan sayuran lainnya. Kemudian ada juga buah buahan seperti jeruk dan salak dari KWT Kenanga,” ujar Sri, Jumat (9/10).
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lambar dalam hal ini dinas terkait yang telah memberikan perhatian kepada KWT Leluteh Jaya Pekon Sukareme Kecamatan Balikbukit baik melalui bantuan maupun pembinaan.
“Kita berharap KWT Leluteh Jaya dan KWT yang ada di Kabupaten Lambar akan lebih berkembang dan maju serta produk yang hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat”, harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ruspan Anwar, S.H mengungkapkan, setiap sebulan sekali di minggu kedua Pemkab Lambar menggelar kegiatan senam di Stadion Bumi Sekala Bekhak.
“Di momen kegiatan itu dibuka kegiatan Pasar Tani untuk memfasilitasi para petani menjual produknya dan menghimbau para ASN untuk membeli produk lokal,” ungkap dia
Kegiatan pasar tani ini dilaksanakan Pemkab sebagai salah satu upaya mengangkat perekonomian petani yang pemasarannya juga terdampak pandemi Covid-19.
“Jadi pemerintah daerah memfasilitasi para kelompok wanita tani dan kelompok tani untuk menjual produknya. Dengan adanya Pasar Tani ini diharapkan membantu para KWT dan kelompok tani untuk memasarkan hasil produknya, terlebih terlebih saat ini di masa pandemi Covid-19,” pungkas dia. (lus/mlo)
Sumber: medialampung.co.id