Surakarta, medianasional.id Gubernur Jawa Tengah H.Ganjar Pranowo, SH.MIP dampingi Presiden Joko Widodo pada acara groundbreaking ponpes MTA dan peresmian asrama putri sma MTA Surakarta, minggu (15/07/18).
Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melakukan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Pondok Pesantren Majlis Tafsir Alquran (MTA) di Dusun Tunggul Sari, Desa Pojok, Mojogedang, Minggu (15/7). Ponpes MTA akan dibangun dengan konsep hijau (green concept) di atas lahan seluas kurang lebih sepuluh hektare dengan total biaya Rp 50 miliar.
Pimpinan Pusat MTA Ustadz Drs Ahmad Sukina membeberkan, pembangunan ponpes MTA dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama akan dibangun fasilitas utama ponpes, meliputi masjid, asrama, dan sekolah yang ditargetkan tuntas selama delapan bulan. Ponpes MTA dibangun oleh alumni.
Selain melakukan peletakan batu pertama, Presiden RI Ir H Joko Widodo juga melakukan penandatangan prasasti peresmian asrama putri SMA MTA yang berlokasi di Desa Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Asrama putri berlantai empat itu nampu menampung 460 siswi.
Asrama putri tersebut dibangun di atas tanah seluas 1.200 meter persegi. Luas bangunannya 3.600 meter persegi. Pembangunan selesai dengan total biaya Rp 15.581.600.000.
Presiden Joko Widodo menuturkan, pembangunan ponpes dan asrama putri tersebut menunjukkan bahwa MTA memiliki visi besar dalam dakwah Islam.
” Saya melihat MTA betul-betul memiliki sebuah visi besar dalam dakwah yang kita tahu saat ini negara Indonesia terkena intervensi atau masukan nilai-nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai ke-Indonesiaan kita. Pembangunan masyarakat yang berakhlakul karimah saya kira menjadi pekerjaan bwlesar kita agar nilai-nilai bangsa kita tidak berubah,” ujarnya.
Kontributor : be
Editor : Puji_Leksono
