Wonosobo, medianasional.id – Sebagaimana diketahui, agenda konferensi pers akhir tahun 2020, adalah guna menyampaikan capaian kinerja Polres Wonosobo dalam satu tahun terakhir.
Dalam pemaparannya Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto S.I.K., M.Si menyampaikan bahwa tahun 2020 dibagian tilang mengalami penurunan, yaitu 52,71 %. Di tahun 2019 sebanyak 33.200 namun di tahun 2020 menjadi 15.700. Kegiatan itu tidak hanya melakukan penilangan namun penerapan 3 M.
Bidang Lakalantas di tahun 2020 di Wilayah Wonosobo terjadi 281 kecelakaan. Meninggal dunia 14, Korban berat 28, Luka ringan 337 orang. Kasus yang dapat diselesaikan 272 kasus. Kasus yang belum terselesaiakan masih dalam proses dan akan diselesaikan di tahun 2021.
Tindak pidana bidang Reskrim, di Wonosobo ada 137 Kasus. Yang mana dominannya pada kasus curat, prekuler 104 kasus, yang sudah P21 sebanyak 91 kasus, tahap penyidikan 9 kasus, SP3 ada 8 kasus, dan tahap lidik 29 kasus. Semua juga dalam.proses dan berkoordinasi dengan kejaksaan.
Data rekapitulasi tindak pidana narkotika ada 22 kasus dan semua sudah terselesaikan, diserahkan, dilimpahkan dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Jpu.
“Untuk data personel kita sendiri yang terlibat kasus narkotik sudah di proses dan ditindak tegas, sekarang berada di Polda Jateng, dan akan sidang kode etik”, kata Kapolres.
Persiapan Polres Wonosobo menerapkan Prokes no 6 tahun 2020 tentang 3M, sudah bersinergi dengan TNI – Polri, Pemda Kab. Wonosobo. Dengan adanya instruksi instruksi jam malam, penggunaan protokol kesehatan dan membatasi kerumunan masyarakat.
“Kemanusiaan no 1. Sehingga warga Wonosobo sedikit yang terjangkit covid 19”, tegasnya.
Untuk persiapan Nataru Polres Wonosobo melakukan pengaman gereja, melakukan pembatasan tidak adanya kegiatan selain ibadah. Dan tidak adanya perayaan tahun baru.
“Kami ingatkan kembali agar masyarakat pada malam pergantian tahun cukup dirumah saja, tidak menggelar pesta hingga menimbulkan kerumunan, menyalakan kembang api dan petasan. Jangan ada pesta miras, apalagi narkoba, termasuk di larang melakukan konvoi. Ingat, tetap patuhi protokol kesehatan demi keselamatan kita bersama,” pungkasnya.
Reporter : Andika
Editor : Drajat
