Bogor, medianasional.id – Peresmian Poktan 13 (Kelompok Tani RW.13) dilaksanakan hari Kamis (19/1) bertempat Jl.Tekukur Blok J, Villa Ciomas Indah Desa Ciomas Rahayu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.
Hadir dalam acara peresmian antara lain Camat Ciomas Chairuka Yudhyanto, Pejabat Kepala Desa Ciomas Rahayu Saeful Jack Peter, ketua Poktan Abdul Gani, Penyuluh Pertanian,Bhabisa, Bhabinkamtibmas, Ketua RW, RT, Ketua BPD, Tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Poktan 13 atau Kelompok Tani merupakan pemberdayaan masyarakat di Desa Ciomas Rahayu sebagai wadah kegiatan dalam bidang pertanian dan perikanan bagi masyarakat Desa Ciomas Rahayu khususnya RW 13.
Poktan 13 dibentuk dalam rangka mempercepat peningkatan jumlah dan kwalitas pembangunan bidang pertanian di pedesaan, melalui peran serta pemerintah dan masyarakat dengan mempemberdayaan sumberdaya lokal secara mandiri untuk kebersamaaan sebagaimana teruang dalam surat keputusan peraturan kepala Desa Ciomas Rahayu Nomor 141/055/2022.
Dalam sambutannya Ketua Poktan 13 Abdul Gani mengatakan, “kegiatan Poktan 13 dilaksanakan oleh masyarakat RW 13 Desa Ciomas Rahayu sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan dan menumbuhkan gaya hidup ramah lingkungan di wilayah RW13 khususnya. Kegiatan ini juga diharapkan warga dapat saling mengenal satu dan lainnya,” katanya.
Seterusnnya Gani mengatakan, Dalam rangka menjaga ketahanan pangan, kegiatan Pokta 13 dalam bidang pertanian berupa penanaman sayur mayur dan budi daya ikan nila, untuk kegiatan pertanian Poktan 13 telah menyiapkan 9 media tanam dalam bentuk growbox, berukuran 4.20 m x 1.20 m, untuk kegiatan budi daya ikan Poktan 13 memiliki 1 kolam ikan dengan ukuran 4 m x 5 m.
Lebih lanjut Ketua Poktan 13 mengatakan, Pembuatan media tanam growbox dan kolam ikan diatas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sepanjang sungai Sindangbarang yang menjadikan lingkungan lebih bersih, dan menghalangi warga membuang sampah di sungai.
“Pembuatan media tanam menggunakan barang bekas dari warga yang berarti mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan. Media tanam juga akan memanfaatkan sampah organik rumah tangga yang diolah menjadi kompos,” jelasnya.
Dalam keterangan lainnya Ketua Poktan 13 mengatakan sangat mengaapresiasi kepada masyarakat RW 13, yang ikut berperan serta dalam menyukseskan program ini.
“Misalnya untuk pola tanam hidrofonik masyarakat sudah memyumbang, satu lagi kita hanya mampu untuk menanam bibit ikan 3 jari 250 ekor, tetapi warga menyumbang 500 ekor bibit, ini berarti warga sangat mendukung sekali program ketahanan pangan,” pungkasnya.
Pejabat Kepala Desa Ciomas Rahayu mengatakan, bahwa hari ini kita melaksanakan peresmian Kelompok Tani 13 yaitu dalam rangka realisasi dari program ketahanan pangan dan bangaimana peran masyarakat didalam berpartisifasi terhadap program ini. Semoga program ini bisa bekelanjutan dan bisa memberi manfaat kepada masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Camat Ciomas dalam sambutannya mengatakan bahwa program ketahanan pangan di Poktan 13 memanfaatkan pasos pasum yang kebetulan berada dipinngir sungai Sindang barang.
“Program ketahanan pangan memang program pemerintah dan Alhamdulillah Poktan 13 bisa memanfaatkan program ini, antaralain dengan memberikan edukasi kepada anak anak Paud Matahari 3 untuk mengajarkan cara bercocok tanam menanam sayur mayur, intinya mengajarkan kepada anak anak cinta lingkungan hidup, cinta ketahanan pangan,” ungkapnya.
“Harapannya semoga program ini bisa terus berkembang dapat mejadikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” tutupnya.
