Maluku, medianasional.id – Pada Senin, 29 Agustus 2022, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menyelenggarakan kegiatan Pertemuan yang membahas Peluncuran Proyek Kalesang Dugong, bertempat di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku yang dipimpin oleh Plt Kepala DKP Provinsi Maluku, Dr. Ir. Erawan Asikin, M.Si
Peluncuran Kegiatan Pertemuan yang membahas Peluncuran Proyek Kalesang Dugong ini melibatkan Yayasan baileo, dan bekerjasama dengan Coral triangle center (CTC), berfokus pada empat desa sasaran yaitu Mahu dan Ihamahu di kecamatan Saparua timur serta Booi dan porto di Saparua, Maluku tengah (Malteng).
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua tahun atau 24 bulan, yakni Juli 2022 – Juli 2024, yang diselenggarakan dalam rangkaian pertemuan masyarakat di kecamatan Saparua dan Saparua timur yang dimulai pada tanggal 31 Agustus – 02 September 2022 yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan perwakilan masyarakat.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk melindungi Dugong yang terancam dan dilindungi serta habitat kritis di kawasan konservasi (KK) Kepulauan Lease, serta meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat lokal dan pemangku kepentingan termasuk masyarakat adat, perempuan, pemuda, sektor swasta dan pengelola KK dalam mempromosikan perlindungan Dugong dan ekosistem Padang lamun di kawasan konservasi (KK) Kepulauan Lease.
Sementara itu, melalui Proyek Kalesang Dugong akan memperbarui data dan informasi tentang populasi, distribusi, dan pengamatan Dugong, serta ekosistem lamun melalui survei biofisika lanjutan dan survei pemantauan penggunaan sumber daya (RUM) secara berkala dan menghasilkan pengembangan mekanisme ilmu pengetahuan warga untuk mendukung sistem basis data di semua tingkatan.
Dalam pertemuan tersebut Plt Kepala DKP Provinsi Maluku, Dr. Ir. Erawan Asikin, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi rencana pengelolaan dan zonasi RPZ KK di Kepulauan lease.
Selanjutnya, Dirinya juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama para LSM mitra khususnya CTC dan baileo yg mendorong terlaksananya proyek kalesang Dugong di KK kepulauan lease dan untuk dukungan pendanaan program kemitraan Wallacea II dari CEPF, tutur Plt Kepala DKP Provinsi Maluku, Dr. Ir. Erawan Asikin, M.Si.
Selain itu, Proyek kalesang Dugong akan berfokus pada 3 hal penting yaitu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pelestarian Dugong dikawasan konservasi di kepulauan Lease, ungkap Hesti Widodo selaku senior program Manager Coral Triangle Center (CTC).
Diketahui di Maluku CTC telah mendukung pembentukan dan membantu pengelolaan beberapa KK seperti di kepulauan Banda , kepulauan lease, dan kepulauan buano, dengan tujuan pengelolaan KK secara efektif.
Pertemuan ini merupakan tindaklanjut atas pelaksanaan kegiatan sebelumnya, bertempat dikantor DKP Maluku, yang merupakan Nota kesepahaman mou antara CTC dan Pemerintah Provinsi Maluku untuk pengelolaan kawasan konservasi (KK) dan perikanan di Provinsi Maluku, yang baru ditandatangani pada 22 agustus 2022 lalu, oleh Gubernur Maluku Drs. Murad Ismail dan direktur eksekutif CTC Rili Djohani.
