Ambon, medianasional.id – Plt. Kepala Dinas Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, menggelar konsolidasi Pemanfaatan Sistem Manajemen Administrasi Kependudukan (SIMAK) kepada pemangku kepentingan di ruang rapat Darwin, Balai Kota, Rabu (27/3/24).
Dalam kesempatan tersebut, Lekransy menjelaskan bahwa penerapan SIMAK merupakan langkah maju Kota Ambon menuju kota cerdas, dengan tujuan mempermudah pengurusan administrasi dari level RT hingga kelurahan secara terintegrasi.
Menurut Lekransy, SIMAK mempersingkat proses administrasi, memungkinkan masyarakat mendapatkan hasil lebih cepat, sesuai dengan konsep dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 Tahun 2028 Tentang SPBE. Dia menegaskan bahwa aplikasi ini memudahkan masyarakat dan aparatur di level RT dan RW untuk berproses administrasi.
Lekransy menjelaskan alur penggunaan aplikasi SIMAK, dimulai dari pemberian token oleh ketua RT, dilanjutkan dengan penginputan data di kantor lurah/desa, dan akhirnya diproses melalui Kios-K. Dengan adanya SIMAK, administrasi kependudukan dapat terselesaikan dengan baik dan terorganisir, tanpa membutuhkan waktu yang lama. Proses ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan secara online, sementara pemkot akan memiliki data kependudukan secara real-time.
” Konsolidasi SIMAK telah dilakukan pada seluruh ketua RT di empat kelurahan, yakni Kelurahan Karang Panjang, Kudamati, Honipopu, dan Uritetu. Kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Bidang E-Government Dinas Kominfo di seluruh kelurahan di lima kecamatan Pemerintah Kota Ambon,” tutupnya.
