Kota Pekalongan – medianasional id
Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE bersama dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, Muhamad Taufik Amrozi menyerahkan secara simbolis program bantuan sosial dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal sejumlah 672 bantuan di Ruang Amarta Setda setempat, Senin (19/10/2020). Bantuan ini sebagai upaya penanganan dampak ekonomi masyarakat karena Covid-19.
Walikota Saelany menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BI Tegal yang sudah memberikan bantuan sosial ini. Sebelumnya sejumlah bantuan terkait penanganan Covid-19 juga sudah disalurkan kepada warga terdampak di Kota Pekalongan baik bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun dari Pemerintah Kota Pekalongan.
“Memang pandemi ini menimbulkan dampak luar biasa bagi masyarakat, tidak hanya bidang kesehatan namun juga ekonomi masyarakat. Melalui penyaluran bantuan ini kami bagikan kepada guru tidak tetap (GTT) dan petugas kebersihan di lingkungan DLH yang masih kontrak maupun tenaga kegiatan yang berjumlah 672 bantuan,” ungkap Saelany.
Saelany juga berpesan, mengingat kasus Covid-19 di Kota Pekalongan mengalami peningkatan, ia mengimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. “Pemerintah tak henti-hentinya selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan. Dalam penyaluran bantuan ini, dari 672 penerima bantuan kami hanya mengundang 20-25 orang saja. Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuh Saelany.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Tegal, Muhamad Taufik Amrozi mengungkapkan, BI Tegal memiliki sejumlah program sosial, salah satunya yakni program sosial dengan tema kepedulian. Untuk kali ini ada sebanyak 672 Paket Sembako yang diberikan kepada GTT dan Petugas kebersihan di Kota Pekalongan. “Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari kami karena pandemi Covid-19 ini merupakan musibah nasional. Kami sudah menyalurkan se-karesidenan kurang lebih ada 12 ribuan paket sembako, APD, dan masker. Untuk di Indonesia kami sudah menyalurkan lebih dari 1 M dalam membantu penanganan Covid-19. Di Kota Pekalongan ada 672 paket sembako yang kami berikan,” kata Taufik.
Dirinya berharap, bantuan ini bisa membantu meringakan beban ekonomi masyarakat. “Walaupun kami belum bisa memberikan banyak karena memang dampak pandemi ini luar biasa, mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan harapan dan meringankan beban penerima bantuan,” tandas Taufik.
Bantuan ini disambut gembira oleh penerima bantuan, salah satunya Nizam yang bekerja di Kelompok Belajar Anak (KBA) Faris sebagai GTT. “Saya sangat berterima kasih kepada BI Tegal dan Pemerintah Kota Pekalongan. Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini apalagi di tengah suasana Covid-19 seperti ini. Mudah-mudahan7 bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa membantu kami dan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Nizam.
(Anton S)
Editor: Sofyan Ari
