Peresmian Pasar Reban Oleh Wakil Bupati Batang Suyono, Dibarengi Dengan Arak – arakan Kelengkapan Pasar Oleh Para Pedagang

Batang73 Dilihat

Batang, medianasional.id Dengan mengucapkan rasa syukur telah selesainya pembangunan pasar Reban yang baru, dan dibarengi dengan lantunan sholawat, para pedagang melakukan arak – arakan peralatan pasar mereka seperti timbangan, barang dagangan dansebagainya dari pasar lama menuju pasar yang baru.

Wakil bupati Batang Suyono menyampaikan ucapan dalam peresmian pasar Reban yang baru dan berkonsep pasar modern, yang lebih nyaman dan aman, perlu disyukuri karena bisa menjadi ladang rezeky bagi kita semua khsusnya masyarakat Reban, harapan dengan adanya pasar Reban yang baru ini semoga rakyat Reban bisa lebih maju lagi dan dapat bersaing dengan pasar – pasar di daerah Batang. Sabtu malam, (17/11/18).

Suyono juga mengatakan, bahwa dirinya sangat puas dengan bangunan pasar Reban yang berkonsep pasat rakyat modern dengan harapan kedepan bisa diminati oleh berbagai kalangan konsumen.

Adapun semua pembangunan yang ada di kabupaten Batang ini, baik pasar maupun infrastruktuk lainnya adalah sebagai wujud komitmen pemerintah daerah guna mendukung dan meningkatkan perekonomian rakyat, ujar Suyono

Sebagai pedagang, kita harus menjunjung tinggi nilai kejujuran kepada konsumen, supaya konsumen puas dengan berbelanja di pasar ini dengan menjaga kwalitas barang yang dijual. Sesama pedagang juga tidak boleh banting harga demi menarik konsumen untuk membeli karena ini dapat mengganggu ketentraman dan guyup rukun yang sudah terjalin selama ini.
Kita seharusnya menjaga pasar dengan sepenuh hati, karena kenyamanan suatu konsumen adalah menjadi kunci sukses dalam keberlangsungan pasar dan melakukan pemeliharaan terhadap pasar.

Sementara itu kepala Disperindakop dan umkm Isnanto dalam laporannya menyampaikan anggaran dari pemerintah pusat sebesar 4,9 milyard, pasar Reban sudah menjadi pasar rakyat yang modern dengan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya seperti ruang menyusui, gudang, pemotongan hewan ternak (ayam). Pemindahan pasar yang hampir memakan waktu 1 tahun ini dikarenakan ada kendala lelang dan menunggu pavingisasi.

Didik Sutamaji selaku kepala desa Reban mengungkapkan, bahwa pembangunan pasar Reban ini merupakan desakan para pedagang yang sudah lama menginginkan pasar pasar yang baru. Sedangkan untuk sisa 122 los dan kios sepenuhnya menjadi tanggung jawab bumdes yang mengelola dan melelang kepada masyarakat yang ingin membuka usaha berjualan di pasar Reban.

“Dengan adanya pasar yang baru ini diharapkan para pedagang bisa berjualan setiap hari dari pagi hingga sore, sehingga tidak seperti dulu yang hanya pasaran pahing dan kliwon”.tambahnya

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.