“Berangkat Untuk Merajut Persaudaraan yang Rukun di Tengah-tengah Masyarakat Plural”
Bogor, Medianasional.id – Hampir 2 tahun pandemi Covid-19 kita rasakan yang tentunya juga berdampak pada pelayanan di tengah-tengah gereja. Kebaktian dengan pertemuan ragawi (tatap muka) dialihkan kepada kebaktian secara online. Tentu pilihan ini membuat persaudaraan semakin dingin. Pertemuan ragawi semakin dirindukan, perjumpaan di gereja terus menjadi harapan.
Kita bersyukur karena dampak Covid-19 di negara kita semakin menurun. Walau kita tetap harus menjaga protokol Kesehatan dengan ketat, karena ancaman varian baru ‘omicron’ sudah sampai ke Indonesia. Kita berterimakasih atas upaya pemerintah yang sampai pada saat ini tetap bekerja keras untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesehatan kita.
Dengan merujuk kepada surat keputusan pemerintah mengenai pelaksanaan Natal dan Tahun Baru yaitu jumlah jemaat yang menghadiri kebaktian di gereja adalah 50 % dari jumlah kapasitas gereja, sehingga Pimpina Gereja HKBP Ressort Cibinong memutuskan mengadakan Ibadah Natal Keluarga yang dilaksanakan pada Hari ini Kamis, 23 Desember 2021 bertempat di Gereja HKBP Ressort Cibinong dengan Tema Natal Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yaitu: “Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan” (1 Petrus 1: 22) dengan Sub Tema: Keluarga HKBP Cibinong, Satu, Melayani dan Sehati.
Ibadah Natal Keluarga ini dimulai pukul 17.00 WIB dipimpin oleh Pendeta Ressort HKBP Cibinong Inang Pdt. Dr. Tiapul Hutahaean dan Amang Pdt. Monroe Nainggolan Sth, dan setelah Ibadah Natal dilanjutkan dengan acara perayaan Natal yang menampilkan persembahan lagu Pujian dari masing-masing sektor, dan pada saat yang bersamaan perwakilan masing-masing sektor menyampaikan bingkisan Natal untuk Gereja. Dalam Acara perayaan nanti juga diawali dengan kata sambutan dari Ketua Pelaksanan Inang Damara Br. Hutabarat dan Ketua umum Amang St. Alipen Simatupang.
Tema yang diangkat pada Natal ini diharapkan dapat menjadi jawaban pergumulan jemaat, bahwa Pandemi Covid 19 telah membuat kita berada pada batas dan jarak. Kita rindu untuk kembali pada kebiasaan jemaat yang bersekutu di gereja. Tema Natal ini mengarahkan kita untuk merajut kembali persaudaraan. Persaudaraan itu tidak hanya pada komunitas kita sebagai gereja, melainkan persaudaraan yang diwujudnyatakan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Jemaat HKBP Cibinong kita harapkan dapat mengaplikasikan Natal itu, karena Natal adalah kasih Allah yg datang ke dunia untuk memperdamaikan manusia maka jemaat harus bisa aplikasikan dengan mau berdamai khusus nya bagi jemaat-jemaat kita yg berada di sebelah, kita sangat berharap di tahun depan (thn 2022) adalah tahun perdamaian, kita akan merajut kembali tali persaudaraan semua jemaat HKBP Cibinong,” tutur, Pdt. Dr. Tiapul Hutahaean, Kamis (23/12).
Selain itu, St.A Simatupang menyampaikan tujuan perayaan Natal hari ini sebelum Natal umum yakni agar semua keluarga sadar akan kebesaran Allah penebus dosa umat manusia.
“Harapan kita dalam acara Natal ini sesuai tema dan sub thema supaya persaudaraan itu semakin erat baik keluarga maupun sesama jemaat,” ucapnya.
Harapan yang sama, Damara Hutabarat menyampaikan harapan bagaimana seluruh jemaat HKBP Cibinong bisa menyatukan hati dan bisa mengkumandangkan perdamian dan suka cita.
“Tujuan natal hari ini adalah untuk merajuk tali persaudaraan, namun demikian semua butuh proses dan inilah langkah pertama kita untuk menyatukan kembali yg selama ini kurang harmonis,” kata, Damara Hutabarat.
Dalam rangka merajut persaudaraan itu, kita melihat bahwa keluarga sangat penting. Persekutuan yang baik di tengah keluarga akan memungkinkan persekutuan yang baik pula di tengah-tengah masyarakat. Itu sebabnya HKBP Ressort Cibinong mengadakan Natal Keluarga yang di laksanakan di Gereja, bukan diadakan setiap keluarga jemaat dirumahnya masing-masing, tentunya dengan harapannya keluarga-keluarga jemaat HKBP Ressort Cibinong yang terdiri dari 16 Sektor, semakin merasakan persaudaraan yang rukun, satu dalam kasih, melayani dengan sehati.
Tema dan Sub tema Natal ini juga mengajak Jemaat untuk mengingatkan bahwa mereka adalah bagian dari bangsa dan negara ini, untuk ikut merajut persaudaraan lintas budaya dan lintas agama. Keluarga yang hidup di dalam cinta kasih Kristus diharapan menjadi keluarga yang cinta kedamaian, terus merajut kerbersamaan, mau menerima perbedaan. Kehadiran Gereja HKBP di Cibinong ini harus membawa sukacita kepada seluruh aras kehidupan masyarakat.
“Kita ingin Gereja HKBP Ressort Cibinong yang sejuk, damai dan menjadi berkat. Maka sekali lagi, tugas itu harus digerakkan terlebih dahulu di tengah-tengah keluarga. Di samping persekutuan dan kebersamaan kembali dirajut dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan, Natal Keluarga ini bertujuan untuk memulihkan kembali persaudaraan antara orangtua dengan anak, antar keluarga dan tentu akan berdampak positip di dalam persekutuan terhadap masyarakat sekitar. Melalui Natal Keluarga ini, Gereja HKBP Ressort Cibinong terpanggil menjadi keluarga-keluarga yang mau menerima kekurangan orang lain, mau menjadi bagian dari semua orang dan mau bersama-sama dengan pemerintah kita membangun bangsa dan negara kita ini,” terangnya.
“Kiranya kita semua dapat menjadikan Natal tidak hanya sebatas seremoni saja, tetapi Natal adalah aktualisasi hidup yang berdampak baik melalui peran keluarga di tengah bangsa dan negara kita tercinta ini,” tutup Damara. (Pdt. MN & JVP)
