Pengembalian Berkas Pendaftaran Cabup Tino, Suyuti: Wes Wayahe Kendal Dipimpin Laki- Laki

Kendal62 Dilihat

Kendal, medianasional.id Kader PDIP Tino Indra Wardoyo, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Kabupaten Kendal ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal.

Dirinya tiba di markas PDI Perjuangan Kabupaten Kendal dengan dikawal oleh para pendukungnya yang berjumlah ratusan orang.
Tino Indra Wardoyo sekaligus ketua KNPI Jateng, mantap mendaftar sebagai calon Bupati Kendal, dirinya bertekad akan berusaha membawa angin perubahan di Kabupaten Kendal yang lebih baik kedepanya.

“Kabupaten Kendal ini membutuhkan sentuhan generasi muda yang pekerja keras, untuk mensejahterakan warganya dan memajukan daerah, serta untuk menjadikan kota penyangga ibukota yang lebih baik dengan memajukan dan meningkatkan potensi yang dimiliki,” ujarnya pada wartawan, minggu, 22/9/2019.

untuk itu dirinya yang sudah mantap mencalonkan diri sebagai bupati kendal, mengharapkan doa restunya dari semua pihak.

Sementara itu, Said Akhmad Zen, salah satu kader Ansor Kendal satkoryon Brangsong serta pimpinan Laskar Kyai Gentho (Generasi Tobat) mengungkapkan, Tino Indra merupakan salah satu kader terbaik Ansor di Jawa Tengah, sekaligus kader dari Partai PDI Perjuangan. Dengan mengembalikan formulir pendaftaran calon bupati ke DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Kendal, dinilai telah menunjukkan keseriusannya untuk membangun Kabupaten Kendal yang lebih maju.
“Semoga mas Tino bisa membawa kabupaten Kendal yang lebih baik kedepanya”, ujarnya.

Sementara itu, H Suyuti, Ketua DPC PDI-P Kendal menyambut kedatangan H. Tino Indra Wardoyo yang dikawal puluhan Banser dan Ansor serta dikawal ratusan pendukungnya.

“Semoga dengan semangat seperti ini menjadikan Kendal ke depan yang jauh lebih baik, karena “wes wayahe” (sudah saatnya) Kabupaten Kendal dipimpin laki-laki,”tegasnya.

Mendengar hal itu puluhan pendukung Tino Indra langsung bertepuk tangan dan berteriak merdeka.(rzm)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.