Ambon, medianasional.id – Assoc. Prof. Dr. Ir. Rohny. S. Maail, S.Hut, M.Si, IPU, seorang akademisi dari Universitas Pattimura (Unpatti) di Ambon, menyoroti pentingnya pendidikan dalam merubah nasib hidup manusia Maluku sebagai kunci utama dalam membangun kualitas individu di negeri raja-raja ini.
Dalam pernyataannya pada, Senin (18/03/2024) di ruang kerjanya, Prof. Rohny menjelaskan bahwa, pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, melainkan juga bimbingan bagi perkembangan anak menuju kedewasaan berpikir, dengan tujuan agar mereka mandiri dalam menjalani tugas hidupnya.
Prof. Rohny juga menyoroti, transformasi dalam dunia pendidikan, terutama di Maluku, yang mempengaruhi adab dan kemajuan pendidikan dengan keragaman masyarakat Kristen dan Muslim juga masyarakat agama lain. Namun, ia menekankan, minimnya penyerapan Pendidikan Karakter di sekolah dan kampus, sebagai penyebab krisis moral di kalangan siswa dan mahasiswa.
Untuk mengatasi krisis moral tersebut, Prof. Rohny mendorong pentingnya pendidikan yang beretika dan berkarakter, serta membangun adab pendidikan di Maluku dengan fokus pada penguatan, melalui pendidikan yang bertetika antara masyarakat Kristen dan Muslim.
Sebagai langkah nyata, Prof. Rohny memperkenalkan program Beasiswa ‘Maluku Reborn’ dari Yayasan Ina Haha Maluku kerjasama dengan Yayasan Andarinyo Go Earth, yang memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa berpotensi dari kedua komunitas untuk studi lanjut di luar negeri (untuk ptogram S1).
Prof. Rohny menyimpulkan bahwa, saatnya bagi Maluku untuk meregenerasi diri dan menciptakan ‘MALUKU REBORN’ bagi generasi muda Maluku, melalui pendidikan berkarakter yang membangun adab Kristen-Islam yang berkualitas.
“Langkah ini harus diambil sekarang, karena takdir dan masa depan masyarakat Maluku tidak ditentukan oleh kesempatan, melainkan oleh pilihan dan tindakan nyata saat ini,” tegasnya.
