Penderita Jantung Mulai 1 Maret Bisa Berobat di RSUD Bendan

Pekalongan84 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id
Inovasi layanan terus dilakukan RSUD Bendan Kota Pekalongan untuk memudahkan dan memaksimalkan pelayanan serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat seperti mendirikan Poliklinik Eksekutif ‘Parikesit’, Anjungan Scan Surat Eligibilitas Peserta (SEP) Mandiri, dan ruang perawatan VVIP. Inovasi layanan ini remi dilaunching Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE pada serangkaian Sepeda K3 yang digelar d iRSUD Bendan, Jumat (22/2/2019).

ADVERTISEMENT

RSUD Bendan, kata Saelany, memiliki inovasi dan kreativitas pelayanan yang memudahkan dan memanjakan masyarakat di Kota Pekalongan. “Ini menjadi jawaban atas ikhtiar kita menjadikan RSUD Bendan sebagai rujukan utama di Kota Pekalongan,” tutur Saelany.

Dengan adanya Poliklinik Eksekutif ‘Parikesit’ dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Menurut Saelany, parameter pelayanan yang utama adalah keramahan, ramah menempati nilai 55%, tampilan 20%, dan masalah harga menempati porsi ketiga hanya 15%. “masyarakat ingin dilayani secara maksimal, tanpa membedakan apapun kepada siapaun harus bersikap ramah,” ungkap Saelany.

Di sisi lain, Direktur RSUD bendan, dr Junaedi Wibawa MSi Med Sp PK ingin menunjukkan bahwa RSUD Bendan sebagai rumah sakit daerah dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal. Adanya Poliklinik Eksekutif ‘Parikesit’ ini sebagai one stop service, semua penunjang ada di situ dan pasien tetap di tempat. “Kami akan jadwal dokter untuk praktik di poliklinik eksekutif ini, RSUD Bendan membuka fasilitas poliklinik eksekutif ini untuk pasien umum dan ke depannya bisa untuk pasien BPJS setelah kami lakukan perjanjian dengan BPJS,” terang Junaidi.

Untuk pendaftaran mandiri, sistem yang diterapkan yakni ketika peserta sudah mendaftarkan diri lewat SMS pada hari sebelumnya maka peserta tinggal datang ke RSUD Bendan dan melakukan SEP secara mandiri pada mesin anjungan yang ada di lobby RSUD Bendan. SEP merupakan surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun surat kontrol milik pasien. “Jadi peserta tidak perlu mendaftarkan diri lagi ke loket. Setelah mendaftar lewat SMS, saat datang kesini peserta tinggal scan SEP saja dan kemudian langsung masuk ke poli yang dituju. Akan tetapi, khusus untuk pasien kecelakaan tidak bisa menggunakan ini karena haru ada surat keterangan dari kepolisisan terlebih dahulu,” jelas Junaedi

Dalam inovasi layanan yang dilakukan oleh RSUD Bendan didukung dengan adanya kamar VVIP pasien. Junaidi akan melihat pangsa pasar di Kota Pekalongan akan penggunaan kamar VVIP ini. “Rencananya pada 1 Maret 2019, layanan cathlab jantung dibuka untuk umum, dan hari ini baru ditandatangani untuk tarif cathlab. Adanya layanan ini harapannya penderita penyakit jantung tak perlu jauh-jauh melakukan pengobatan di Semarang atau Jakarta tetapi bisa di Kota Pekangan, dan semoga ke depannya dapat dicover oleh BPJS juga,” pungkas Junaidi.

Reporter : Anton Sutarko.
Editor : M. C. Maretan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.