Indragiri Hulu, redaksimedinas.com –
Yang dihadiri oleh ketua KUD Motah Makmur (MM) , Syamsuar. Mantan ketua KUD MM Sudirman, Kaur Pembangunan Mardani Lubuk Kandis, sejumlah anggota petani dan dari pengurus yang hadir pada acara tersebut.
Pemerintah desa Kepayang Sari sebagai mediator antara Masyarakat Desa Lubuk Kandis Kecamatan Batang Cenaku dengan petani atau masyarakat, telah mempelajari data dari berbagai pihak.
.
Syamsuar memaparkan bahwa semuanya sangat transparan dan setelah mempelajari masukan-masukan yang dianggap tanda kutip perbedaan pendapat, selisih pendapat, data kebun yang dibangun oleh PT Tasmapuja di sekitar daerah Lubuk kandis, Pemerintahan desa dan pengurusnya, yang memediasi apa yang diminta oleh masyarakat Desa Kepayang sari.
“Apa yang dikehendaki oleh pengurus dari awal kemudian fakta-faktanya kita perhatikan, data-datanya kita lihat dan kita pelajari maka dapatlah suatu kesepakatan penyelesaian terhadap kondisi kebun di Lubuk kandis yang dikelola dan ditanam oleh PT Tasmapuja”, sebut Syamsuar.
Sudirman mantan ketua KUD Motah Makmur (MM), juga mengatakan inilah hasil kerja Pemerintah desa bersama pengurus dari awal atau ketua kelompok untuk mencari solusi sehingga investor tidak terganggu untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Indragiri Hulu dan masyarakat pun dapat terbantu ekonominya.
Pada hari ini Rabu, 29 November 2017 bertempat di kantor desa Kepayang sari telah melaksanakan musyawarah lahan inti dan pembibitan yang ada di lokasi kebun inti dan pembibita dalam musyawarah atau kesimpulan dari seluruh porum dan musyawarah yang ada beberapa poin ialah
1. Data petani yang terletak di lahan inti dan pembibitan
2. Perusahaan memberikan pengajuan 15% dari hasil produksi inti tersebut.
3. Mohon masyarakat lahan inti dan pembibitan kepada petani yang berada di lahan tersebut.
4. kembalikan lahan inti dan pembibitan kepada petani yang berada di dalam lahan tersebut.
5. Lahan inti dan pembibitan petani tidak menanggung hutang.
6. Pengambilan lahan inti seutuhnya menerima semua.
Share this:
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)