Semarang, medianasional.id Untuk mengantisipasi agar penyebaran virus Covid-19 tidak meluas, Pemprov Jawa Tengah telah meliburkan kegiatan selama 14 hari kedepan.
Menanggapi hal itu, Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) dan Pengerak Gerakan Jum’at Beramal, Doni Sahroni, akat bicara. Dirinya percaya tujuan diliburkanya diniatkan dengan maksud baik, yaitu mencegah penyebaran dari “Virus Covid-19, agar tidak lebih meluas lagi. Akan tetapi menurut hematnya, ini sangat-sangat berlebihan, dengan meliburkan selama 14 hari kedepan.
“Tanpa mengurangi maksud baik dari keputusan 14 hari libur tersebut, keputusan tersebut malah akan menimbulkan masalah dan gejolak baru di tengah masyarakat”, kata Doni Sahroni di Kantor sekertariat LCKI Jl. Rejosari IV Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Minggu, 15/03/2020 malam.
Menurutnya tidak ada jaminan masyarakat akan diam selama 14 hari di rumah. Dengan mengharapkan masyarakat untuk beraktifitas selama 14 hari di rumah sama dengan memberhentikan mata rantai kehidupan bermasyarakat.
Ditambah lagi ada kenyakinan dalam diri masyarakat, segala sesuatu yg terjadi di dunia itu sudah takdir dari Tuhan Yang Maha Esa.
“kalau memang sudah waktunya terkena musibah itu sudah suratan takdir. Walaupun betul kita sebagai manusia di wajibkan untuk berusaha dari sebuah bencana atau musibah”, terangnya.
Dikatakan Doni Sahroni, sebaiknya alangkah lebih bijak keputusan untuk libur itu bertahap melihat situasi perkembangan dari keputusan yang diambil.
“14 hari bukan waktu yg sebentar.
Hadapi, diskusikan, cari solusi dari masalah “virus covid-19″ ini dengan profesional, bijak, arif dan berserah diri pada Tuhan Yang Maha Esa (ALLAH SWT ). Kita Jangan terlalu paranoid atau takut yang berlebihan dalam menghadapi masalah penyebaran virus covid-19 ini”, ujarnya.
Lebih lanjut Doni menuturkan, Tuhan tidak akan memberikan sebuah cobaan atau masalah diluar batas kemampuan mahkluknya.
Semoga Allah SWT, imbuh Doni, menganpuni segala dosa kita, memberikan petunjuknya untuk menyelesaikan wabah virus covid-19 ini Amin-amin Ya Robalalamim.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memutuskan meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama dua minggu, sebagai antisipasi penyebaran virus Covid -19.
Keputusan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo, usai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng pada Sabtu (14/3/2020) malam kemarin./aero
