Pemkot Pekalongan Berikan Bantuan Sosial Kepada Masyarakat Kurang Mampu di Hari Ibu

Pekalongan66 Dilihat

Kota Pekalongan, medianasional.id Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz dalam dalam kesempatan tersebut sebagai inspektur upacara menuturkan, bahwa Deklarasi Djuanda harus dipegang teguh guna menyatukan Indonesia. Tidak ketinggalan masyarakat pun turut terlibat dalam bela negara serta menjaga kedaulatan bangsa dan negara. ” Di dalam mengisi pembangunan ini peran ibu – ibu pun sangat di butuhkan. Perlu perjuangan Ibu-ibu yang tangguh dan berkomitmen guna mewujudkan generasi atau anak yang pandai, jujur dan benar,” jelas Walikota.

ADVERTISEMENT

Lanjut Saelany terkait dengan bela negara, Saelany mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut membangun kesadaran untuk mencintai bangsa dan negara melalui sikap yang baik dalam berkehidupan bermasyarakat. Dan pada peringatan Hari Ibu yang ke-90 ini Saelany juga mengungkapkan kesetaraan gender yang ada di Kota Pekalongan sudah diterapkan. “Laki-laki dan perempuan bersama-sama membangun kota untuk mewujudkan Kota Pekalongan yang berdaulat, mandiri, dan menjunjung nilai gotong royong. Saya berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat banyak. Ini menjadi bagian upaya untuk mensejahterakan masyarakat di Kota Pekalongan,” ungkap Saelany.

Deklarasi Djuanda telah dicetuskan 13 Desember 1957 yang menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah satu kesatuan wilayah NKRI, ini menjadi asal diperingatinya Hari Nusantara. Kemudian, Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember sebagai bentuk perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya. Pada Desember ini Hari Bela Negara (HBN) juga diperingati sebagai hari bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 Desember untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.

Pemerintah Kota Pekalongan merayakan ketiga hari penting tersebut bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan menyelenggarakan upacara peringatan ketiganya di Halaman Kantor Setda Kota Pekalongan, Sabtu (22/12/2018).

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih mengatakan, Kesetaraan gender di Kota Pekalongan sudah tidak menjadi permasalahan terbukti dengan adanya posisi – posisi strategis yang di jabat oleh perempuan di pemerintahan Kota Pekalongan. ” terbukti dengan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tentang kesetaraan gender. Dalam kesempatan ini saya berpesan, ungkap Sekda Kota Pekakongan untuk para Ibu-ibu di Kota Pekalongan agar senantiasa mengarahkan dan mendidik putera – puterinya melakukan perbuatan – perbuatan yang baik demi kemajuan kota tercinta kita Pekalongan.

Kegiatan tersebut Pemerintah Kota Pekalongan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada para lansia yang kurang mampu yakni bantuan sosial perihal perbaikan dan aksesibilitas rumah tinggal lanjut usia bagi (10 orang lansia) serta bantuan sosial kursi roda sebanyak 50 unit dan 300 paket sembako yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Serta sebanyak 300 paket sembako dari dana APBD kerjasama Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK Kota Pekalongan) dengan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Sosial P2KB Kota Pekalongan.

Reporter : Anton

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.