Pemkab Pekalongan Gelontorkan 4.150 Paket Sembako di Kecamatan Doro

Pekalongan53 Dilihat

Kajen, medianasional.id
Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Pekalongan yakni KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si dengan didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan H.M.Kholis Jazuli beserta para wakil rakyat lainnya menyalurkan bantuan sejumlah 4.150 berupa paket sembako yang di bagikan di wilayah Kecamatan Doro.

Bantuan paket sembako yang di gelontorkan bersumber dari Dana APBD Kabupaten Pekalongan tahun 2020 untuk program jaring pengaman sosial (JPS) akibat terdampak pandemi Covid 19.

KH Asip Kholbihi, SH MSi mengatakan bahwa Kita melakukan distribusi bantuan jaring pengaman sosial yang bersumber dari Dana APBD di Kecamatan Doro dan bantuan tersebut sejumlah 4.150 paket sembako.

Ia juga juga menegaskan, bahwa bantuan ini wajib didistribusikan secara langsung oleh para kepala desa ke masing-masing rumah warga penerima manfaat dan sekaligus sekaligus bisa tau persis kondisi sosiologis rumah tangga warga secara langsung.

‘’Seperti yang sudah-sudah instruksi saya yaitu para kepala desa wajib antar langsung bantuan ke rumah-rumah warga, untuk mengetahui secara sosiologis kondisi rumah tangga warga Kabupaten Pekalongan.’’ Beber Bupati Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi

Lebih lanjut Bupati Asip Kholbihi berharap kepada para Kades di wilayah kecamatan Doro untuk terjun langsung menghantarkan bantuan ke masyarakat yang terdampak Covid 19 agar bisa melihat secara langsung penerima manfaat, wilayah Doro adalah wilayah pertanian, perkebunan dan juga banyak para pelaku industri konveksi banyak yang terhenti dan tentu akan berdampak pada para karyawannya Selasa, (28/4/2020).

‘’ini dilakukan untuk perbaikan kebijakan jaring pengaman sosial pada bulan Mei sampai Juni nanti, termasuk formulanya juga akan dibentuk. Kalau nanti hasil pengamatan kepala desa di lapangan bisa menjadi rujukan bantuan berikutnya layak menerima bantuan atau tidak.’’ Jelas bupati Asip.

Kendala untuk program bantuan jaring pengaman sosial periode bulan April ini, bupati Asip mengungkapkan bahwa kendalanya terletak pada pendataan, dimana ditingkat desa masih ada pendataan yang belum fix.

Ketua Komisi DPRD Kabupaten Pekalongan H.M.Kholis Jazuli juga menambahkan bahwa untuk bantuan paket sembako ini sebenarnya tidak ada anggaranya, namun demi membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini, Pemkab Pekalongan dengan DPRD Kabupaten Pekalongan mengupayakan diadakanya anggaran untuk membantu masyarakat yang bersumber dari APBD tahun 2020.

“Sebenarnya tidak ada anggaran untuk bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Namun ini diupayakan untuk diadakan oleh Pemkab Pekalongan dan DPRD Kabupaten Pekalongan.” Ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pekalongan.

Lebih lanjut H.M Kholis Jazuli menjelaskan, bahwa untuk jumlahnya yakni senilai Rp 53,9 milyar ini sementara yang untuk menanggulangi Covid-19, termasuk dalam penanganan kesehatannya yang jumlahnya kurang lebih Rp 25 milyar, serta yang melalui Dinas Sosial itu sejumlah Rp 22,5 milyar.

” Jumlah sementara anggaran yang digunakan untuk penanggulangan Covid 19 sejumlah Rp 53,9 milyar, termasuk dalam penanganan kesehatan sejumlah kurang lebih Rp 25 milyar dan juga bantuan yang melalui Dinas Sosial sebesar Rp 22,5 milyar termasuk bantuan yang di gelontorkan di Kecamatan Doro berupa bantuan paket sembako per KK.” Pungkas H.M Kholis Jazuli.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.