Kukar, medianasional.id – Bupati Kukar Edy Damansyah melalui kepala Dinas kelautan dan perikanan Ir Dadang Supriatman tetap mempertahankan produksi ikan dalam rangka antisipasi Kaltim ditunjuk sebagai IKN (ibu kota negara) maka perlu upaya pembinaan dalam usaha budidaya dan tangkap ikan sehingga kebutuhan ikan bisa disuplay berkapita kabupaten Kutai kertanegara.
“Dari Desember 2018 produksi ikan sebanyak 177.000 ton konsumsi jika asumsikan masyarakat Kukar berarti rata rata 74 kg memarlukan ikan untuk dikonsumsi masyarakat, kalau kurang dari 51.800 berarti masih ada suplus 51.600 ton itulah yang diantisipasi IKN (Ibukota Negara) IKN,” pungkas Ir Dadang supriatman Kepala Dinas kelautan dan perikanan Kutai kertanegara kepada wartawan di ruang kerjanya.
Kemudian menurutnya di tahun 2019 Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kertanegara berupaya memberikan sapras perikanan dan diharapkan mampu menambah produksi ikan di tahun 2020. Untuk hal lain dalam pengembangan akan sejalan dengan program pemerintahan pusat dan daerah, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kertanegara Ir.Dadang Supriatman mendorong pelaku usaha untuk mendapat kartu KUSUKA, disamping hal hal peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perikanan maka perlu diadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pelatihan baik pembudidaya ikan maupun nelayan kecil.
Kepada anggota anggota kelompok ikan setiap desa yang ada di Kutai Kertanegara yang lama sudah dibina, Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar tetap berusaha membagun komunikasi dengan pihak Anggota DPRD kabupaten maupun propinsi dan DPR RI membantu dianggarkan untuk persiapan IKN (Ibu kota Negara) untuk mempercepat mendorong kemajuan pembangunan program pusat di bidang ekonomi di kelautan dan perikanan. (din)
