Bungo, medianasional.id – Pada pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan oleh KUD Karya Mukti, Rabu (29/01/2020) di halaman KUD, berbagai program dan rencana diajukan oleh Pengurus.
Dengan diterimanya hasil RAT KUD Karya Mukti oleh seluruh anggota, maka secara tidak langsung pengurus KUD diberikan waktu untuk menyampaikan programnya.
Pada penyampaian program oleh Pengurus yang langsung disampaikan Ketua KUD Riswanto, menekankan pada pembukaan bengkel mobil yang dinilai sangat dibutuhkan oleh para anggota. Selain lokasi yang strategis juga di zaman sudah maju ini hampir dimana-mana kendaraan roda empat bukan sesuatu yang mewah lagi, akan tetapi menjadi sebuah kebutuhan.
Kemudian jenis usaha lainnya yang akan dikembangkan yaitu pemberdayaan Unit Produksi lain, seperti Limbah Cair sudah 80 persen berjalan yang penting jangan berebut ada giliran, harga TBS supaya dinaikkan oleh mitra PT. SAL. Rencana anggaran tahun 2020 yaitu sebesar 2,4 milyar. Ini berpatokan pada tahun lalu target 2,5 milyar namun tercapai hanya 2,1 milyar.
Semua ini tercapai jika semua bekerjasama seperti yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya dan juga adanya masukan dari Badan Pengawas maupun dari instansi terkait, tutup Riswanto.
Hal ini juga ditanggapi dengan baik oleh Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Jambi. Dikatakannya kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KUD Karya Mukti yang sudah masuk tingkat nasional sangat mengapresiasi dan mensupport baik atas pelaksanaan RAT maupun pengelolaan KUD-nya.
“Alhamdulillah saya antusias sekali saya mensupport yang telah dilakukan pengurus KUD Karya Mukti,” kata Hamdan.
Kalau sudah berprestasi di sinilah salah satu ciri ciri koperasi sehat, dalam kesempatan ini dalam era digitalisasi ini saya juga mendorong kalau bisa pemuda pemudi yang ada di provinsi Jambi dapat mengikuti jejak dari para Pengurus KUD Karya Mukti ini, terkhusus Ketua KUD yaitu Pak Riswanto,” tambah Hamdan.
Apalagi dengan adanya program yang baru akan membuka unit usaha perbengkelan mobil, itu tentu sangat mempunyai peluang yang benar benar harus dikejar,” imbuhnya.
Oleh Pak Ketua bahwa program itu perlu kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Nah kebetulan saya kan mantan BLK, maka KUD harus membuat pelatihan pelatihan diantaranya tadi ya program mereka ke depan untuk membuat bengkel mobil,” tutupnya. (fa)
