Bogor, Medianasional.id – Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tingkat Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Rencana Tahun 2024 dengan Tema “Optimalisasi Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik”, bertempat Auditoroum Jimmers Mountain Resort Jalan Raya Puncak KM 77 Leuwi malang Desa Cikopo Cisarua Bogor. Senin (31/01).
Acara Musrenbang di hadiri oleh Camat Cisarua Ivan Pramudya, S.Sos.MM, Staf ahli bidang ekonomi pembangunan Drs. Rustandi, M.Si, Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Heksi Lestari, ST. M.Si, Kepala Dinas BP3AP2KB Dra.hj.Nurhayati, Wakil Ketua DPRD Kab. Bogor Wawan Haikal Kurdi SE, Ketua F. Partai Gerindra Heri Aristandi, Ketua MUI Kec. Cisarua Drs. Eman Sulaeman, para Kepala Desa dan Lurah Kec.Cisarua, Perwakilan dari Kepala UPT, Danramil, Kapolsek dan unsur terkait lainnya
Camat Cisarua dalam keterangannya mengatakan infrastruktur masih menjadi prioritas di usulan musrembang tahun 2024, dimana anggarannya mencapai Rp 14 M. Ini berdasarkan pengajuan dari 10 Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Cisarua. Sedangkan total pengajuan ada 180 daftar usulan yang sudah disepakati, dengan anggaran keseluruhan mencapai Rp 33,7 M, angka ini lebih besar dari tahun 2023 yang hanya Rp 13 M, artinya ada peningkatan Rp 20 M untuk tahun 2024. Disebabkan tidak ada pagu anggaran dari Bapeda sehingga bisa muncul angka tersebut dan untuk infut data daftar usulan yang sudah disepakati yaitu tanggal 1 Februari.
Sementara itu Erni Herlinawati, SIP. MSi Kasi Ekbang Kecamatan Cisarua dalam keterangan menjelaskan ketika ditanyakan tidak banyaknya acara tanya jawab dalam Musrenbang.
“Hal ini dikarenakan sebelumnya sudah dilaksanakan dalam Pra Musrenbang yang dilaksakan pada tanggal 19 januari 2023 di Aula Kantor kecamatan Cisarua untuk menyaring daftar usulan yang menjadi skala prioritas pembangunan di perencanaan tahun 2024, dari daftar usulan yang masuk di data best ada 233 usulan dan setelah hasil perifikasi mengerucut menjadi 180 daftar usulan yang disepakati untuk tahun 2024,” ucapnya.
Selama berlangsungnya Musrenbang hanya 3 usulan yang di berikan kesempatan untuk dibahas salah satunya datang dari Kepala Puskesmas Cibulan yang dalam usulannya menyampaikan keluhan terkait belum terakomodirnya pengajuan relokasi Puskesmas selama 5 tahun dikarenakan Sudah tidak layaknya dalam pelayanan kepada masyarakat, lokasi bangunan Puskesmas yang hanya menempati area seluas lebih kurang 75 m² tentunya hal ini jauh dari nilai kelayakan untuk sebuah area Puskesmas yang idealnya 1000 m².
Menanggapi hal tersebut Camat Cisarua menjelaskan hal tersebut dikarenakan besarnya pengajuan anggaran relokasi Puskesmas tersebut yang mencapai Rp 9 M hanya untuk tanahnya saja berdasarkan NJOP sebesar Rp 3,1 juta/m belum termasuk untuk pembangunannya.
Seterusnya Ivan mengatakan memang kondisi Puskesmas Cibulan lokasinya di pinggir jalan dan kurang representatif dalam melayani masyarakat, tapi kita berusaha untuk memperjuangkan usulan tersebut supaya bisa terealisasi.
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Gerindra Heri Aristandi dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, “terkait Relokasi Puskesmas Cibulan Kita sudah kawal selama 3 Tahun, karena dalam pembahasan itu ada evaluasi Gubernur dan nanti akan kita tanyakan ke DPKAD, hasil evaluasinya seperti apa. Harapannya semoga semua usulan masyarakat dapat terakomodir di anggaran perubahan terutama untuk tahun anggaran 2023,” pungkasnya.
