Jakarta, medianasional.id – Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) menerima pimpinan dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI , di Istana Merdeka, Jakarta,Kamis (19/9).
Ketua BPK,Moermahadi Soerja Djanegara bersama anggota BPK lainnya dalam kunjungannya itu,menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) I Tahun 2019 kepada Presiden.
Dari hasil pemeriksaan terhadap laporan Keuangan ,secara umum kualitas laporan keuangan Pemerintah pusat dan daerah dapat dikatakan semakin membaik.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, dalam keterangannya saat berkunjung di Istana Merdeka,
“Progressnya sangat baik,baik LKPD (laporan keuangan pemerintah daerah) maupun LKPP (laporan keuangan pemerintah pusat) persentasenya juga meningkat, tinggal sedikit yang belum WTP,” ujarnya.
Ketua BPK menjelaskan , dua kementerian yang mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) ialah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dan dua lembaga lainnya, yang juga memperoleh WDP yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang WDP itu PU, Kemenpora, KPU, dan KPK. Sedangkan disclaimer itu ada Bakamla. Kalau pemerintah daerah, provinsi itu tinggal dua,” ungakapnya.
Sementara Presiden Joko Widodo dalam keterangannnya menyampaikan, bersyukur atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan BPK kepada lebih banyak kementerian dan lembaga.
Ia berharap,agar tingkat kepatuhan pada peraturan perundang-undangan dan efisiensi penggunaan anggaran juga dapat semakin meningkat di masa mendatang.
“Kita juga senang bahwa pemerintah pusat sekarang WTP-nya juga sangat meningkat. Tadi provinsi 32 provinsi sudah WTP. Pemerintah daerah juga sama,” tutur Presiden.
Menindaklanjuti laporan dan rekomendasi BPK tersebut, Presiden berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan dengan transparan dan kredibel. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo akan menginstruksikan jajaran terkait untuk menyelesaikan rekomendasi dan laporan sebagaimana yang disampaikan oleh BPK.
“Yang paling penting rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan akan kita tindak lanjuti,” terang Presiden.
Sumber : Biro Pers Istana/Zainal
Editor : Drajat
