Maluku, Medianasional.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku terus berupaya dalam meningkatkan kurikulum terutama bagi para siswa berkebutuhan khusus dengan memberikan pelatihan kurikulum guru ABK Tahun 2022 se-Maluku.
Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku sebagai lembaga yang mengemban amanah tersebut memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di SLB yang menjalankan program pendidikan khusus dan layanan khusus bagi ABK guna mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang tangguh berkualitas dan mampu bersaing dengan peserta didik lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si membuka secara resmi pelatihan kurikulum guru ABK Tahun 2022 dan menerangkan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan panduan atau rambu-rambu kepada guru SLB dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan kualitas peserta didik Pada satuan pendidikan SLB yang intinya adalah untuk meningkatkan derajat hidup anak berkebutuhan khusus melalui pengetahuan dan keterampilan selama peserta didik memperoleh layanan pendidikan pada satuan pendidikan, serta dapat memberikan dampak yang positif terhadap pembinaan pendidikan khusus dan layanan khusus yang efektif dan efisien.
Lanjut dikatakan Sangadji, “melalui pelatihan ini, para guru diharapkan agar dapat memahami serta mampu merancang proses pembelajaran yang sesuai dengan jenis kelainan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) sehingga anak-anak dimaksud dapat dengan mudah memahami materi pelajaran yang diajarkan dan sebaliknya itu dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat mengimplementasikan kepada siswa-siswi berkebutuhan khusus yang berada di sekolah luar biasa masing-masing agar dapat terwujudnya pembelajaran yang kondusif terarah berkarakter bermutu dan menyenangkan”, ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si mengatakan bahwa pelatihan ini berlangsung selama dua hari (29/12) hingga (30/12) di hotel golden palace Ambon, yang diikuti oleh guru ABK se-provinsi Maluku dan dihadiri oleh Bapak/Ibu narasumber, Bapak/Ibu pejabat eselon III dan IV lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Maluku, Bapak/ ibu guru SLB serta unsur terkait.
