Pelayanan Dinas Dukcapil Mukomuko Terbaik di Bengkulu

Bengkulu198 Dilihat

 

ADVERTISEMENT

Mukomuko, redaksimedinas.com – Dalam rangka sosialisasi kebijakan Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan (GASAK), Jumat (19/01/2018) pihak Dinas Kendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Mukomuko, kedatangan tamu dari Dukcapil provinsi Bengkulu. Sekaligus penyerahan dokumen standar penilaian Desa tertib Administrasi Kependudukan (Adminduk) serta juknis (GASAK), dari Dukcapil provinsi kepada Kadis Dukcapil Mukomuko, Drs. Badri Rusli.

Sepra Gusri, Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Informasi Tertib Administrasi Kependudukan provinsi Bengkulu mengatakan, pelayanan kepedudukan di kabupaten Mukomuko, boleh dikatakan yang terbaik dari kabupaten lainnya, yang ada di provinsi Bengkulu.

“Dalam sistim pelayanan serta sarana dan peralatan pelayanan, kabupaten ini menurut saya yang terbaik. Karena disebabkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya, telah memadai. Kalau sistimnya telah baik, akan tetapi SDMnya kurang memadai, maka sistim tersebut akan mengalami keterbatasan, alias kurang maksimal”, ujar Sepri Gusri.

Dirinya menyatakan pula, di segi pelayanan penyambutan tamu yang akan melakukan kepengurusan Administrasi Kependudukan (AK), pihak Dukcapil Mukomuko, mengutuskan wanita cantik, dalam melakukan penyambutan pengunjung, katanya.

“Hal semacam itu, bisa dijadikan sebagai contoh bagi kabupaten-kabupaten lain, terutama yang ada di wilayah provinsi Bengkulu ini. Kalau contoh yang baik, kenapa mesti tidak dicontohkan. Saya rasa itu salah satu contoh yang baik. Terhadap tamu yang berkujung, petugas tersebut melayangkan senyuman, serta penyambutannya, penuh keramah tamahan”, puji Sepra Gusri.

Dijelaskan juga, bahwa pihaknya, dari provinsi sebagai perpajangan tangan Pemeritah Pusat (Pempus), akan berusaha semaksimal mungkin demi tercapainya pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Demikian Sepera Gusri, diamini Sekretaris Dukcapil Mukomuko Drs. Yandaryat. (Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.