PDIP Pesisir Barat Gelar Rakercab II

Lampung97 Dilihat


Pesisir Barat, redaksimedinas.com 
– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten Pesisir Barat menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II di GSG Labuhan Jukung, Krui, Rabu (11/10).
Adapun Rekomendasi dari Hasil Rakercab tersebut diantaranya disampaikan kesiapan jajaran PAC, Badan, Sayap dan DPC PDI Perjuangan untuk memenangkan Pilgub Lampung khususnya di wilayah Pesisir Barat.
Sebagaimana diketahui DPC PDI perjuangan sudah menghantarkan 5 kadernya di Pileg 2014 lalu sebagai anggota DPRD Pesisir barat, namun gagal menghantar kader nya di Pilkada Pesisir Barat 2015 lalu.
Hal ini ditegaskan oleh Yanuar Irawan, SE pada gelaran acara Rakercab II DPC PDI pesisir barat saat mewakili ketua DPD PDIP Lampung, “Secepatnya harus menentukan sikap dan menjalankan keseluruhan mekanisme partai karena di pesisir barat ini PDI perjuangan pemenang pemilu tapi bukan partai penguasa makanya harus menentukan Sikap koalisi ataupun oposisi dalam pemerintahan kabupaten saat ini dan harus dipertimbangkan secara matang,” tegasnya.
Selanjutnya ketua DPC PDI Perjuangan Pesisir barat, KRT.Oking Ganda Miharja,SH mengatakan hal yang senada, bahwa mesin partai akan dijalankan dengan sistem konsolidasi dari tingkat ranting di pekon/desa, pengurus anak cabang di kecamatan, korwil serta seluruh anggota kader Dewan pimpinan cabang (DPC) pesisir barat, khususnya untuk meyakinkan diri dan memenangkan khususnya (Pilgub) Lampung 2018 mendatang.
Menurutnya peserta Rakercab yang dibagi dalam 3 komisi diantaranya komisi I bidang politik merekomendasikan bahwa Pilgub lampung ini menjadi barometer mesin partai kita untuk bekerja keras dan menjadi acuan kedepannya untuk mengikuti pileg dan pilpres nantinya. Karenanya komisi ini juga merekomendasikan dan berharap agar DPP Partai Keputusan Calon Gubernur atau Wakil Gubernur dari Kader Partai. Artinya jika kesiapan logistik pemenangan sebagaimana dipersyratkan di peraturan partai No.4/2025 tidak terpenuhi maka kader partai bisa dicalonkan sebagai Calon Wakil Gubernur.
Saat ditanya Siapa yang paling pas untuk Calon Gubernur atau Wakil Gubernur, Ketua DPD BMI Provinsi Lampung menolak menyebut nama. “Bukan ranah DPC, tapi yang mengemuka di Rakercab bahwa peserta melihat karena dari ke empat calon Gubernur yang ada semuanya Eksternal Partai yakni Arinal Djunaidi, Mustafa, Herman HN dan Ridho Ficardo. Peserta Rakercab lebih condong untuk mendorong Kader Partai sebagai Calon Wakil Gubernur dan berpasangan dengan Calon Gubernur yang memiliki logistik kuat, Siapapun itu. Karena berkaca dari Pilkada Pesisir Barat 2015 dan Pilgub Lampung 2014 lalu bahwa Faktor logistik ini salah satu Barometer utama”, tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.