Panglima TNI Bersama Kabasarnas Pimpin Langsung Operasi SAR

Jakarta68 Dilihat
Foto Humas Basarnas

Jakarta, medianasional.id – Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto Bersama Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi Pimpin Langsung Operasi SAR jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tepatnya di kawasan Perairan Karawang.

Berdasarkan rilis yang di terima medianasional.id Jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR gabungan hari ini sebanyak 858 personil dari Basarnas, TNI-polri, KPLP, Bakamla, Perhubungan, Bea Cukai, PMI, dan Potensi SAR SAR lainnya, termasuk masyarakat dan nelayan.

Sementara, Covered area pencarian masih terbagi dalam 2 sektor utama, dimana sektor 1 pencarian bawah air dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi dengan alat pendeteksi bawah air seperti MBES, Side Scan Sonar, ROV, dan Ping Locator. Peralatan tersebut terpasang pada Kapal KRI Rigel, Rubber Boat (RB) 206 Kantor SAR Bandung, Kapal Baruna Jaya BPPT, dan Kapal Dominos Pertamina.

Sedangkan proses pencarian dengan penyelaman yang melibatkan penyelam Basarnas Special Group (BSG), Denjaka, Taifib, dan penyelam-penyelam lainnya pada kedalaman 20 – 35 meter di sekitar last contact tersebut dilaksanakan setelah peoses scanning dimana terdapat benda-benda atau objek di dasar laut yamg dicurigai sebagai badan pesawat.

Selain itu, puluhan kapal lainnya beroperasi di Sektor 2 dimana terdapat serpihan dan bagian tubuh korban yang mengapung.

Hingga sore ini (pukul 15.00 WIB), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi beserta jajaran masih berada di lokasi pencarian untuk memimpin langsung pelaksanaan operasi SAR.

Untuk itu, Satu kantong jenazah yang telah di amankan telah tiba di Posko Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priuk, Rabu (31/10/2018) siang. Kantong berisi serpihan pesawat dan tubuh korban tersebut langsung di evakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi lebih lanjut. Dengan tambahan tersebut, total kantong jenazah yang berhasil dievakuasi hingga pukul 13.00 sebanyak 49 kantong.

“Kita semua berharap, ada hasil yang signifikan pada pelaksanaan operasi SAR hari ini,” kata Kabag Humas Basarnas, SNN Sinaga.

Diketahui alat utama (alut) yang dikerahkan meliputi 5 helikopter, 44 kapal, dan 15 unit ambulance.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB. Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang. (humas Basarnas)

Reporter : Safrin 

Editor     : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.