Batang, medianasional.id
Melihat kondisi geografisnya wilayah kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang adalah salah satu daerah penghasil Jagung dan sekaligus menjadi sentra pangan di luar padi. Hingga Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Dr. Rajiman yang diwakili oleh Direktur 3 Teguh Susilo jauh – jauh datang untuk melakukan panen raya jagung hibrida. Kamis, (28/02 /2019).
Kegiatan panen raya jagung hibrida di Desa Randu tersebut di hadiri Polbangtan Yogyakarta yang diwakili Direktur 3 Teguh susilo, Kadispaperta Kabupaten Batang Ir. Migayani Thamrin dan Kasi Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Batang Tamam Mas Adi, M. Si, Dandim 0736/Batang diwakili Kasdim Mayor Inf Raji, Pasiter diwakili Batiwanwil Serma Sudirman, Danramil 01/Subah Kapten Inf Sugito, Kordinator PPL Kecamatan Pecalungan Iryanto beserta anggota PPL, Kepala Desa Randu Khaerudin, masyarakat petani dan para kelompok tani.
Panen raya jagung hibrida di Desa Randu seluas 5 Ha, Untuk prioritas musim panen tahun ini hasilnya hingga mencapai 7,8 ton/Ha. Untuk jumlah keseluruhan panen jagung di wilayah penghasil jagung di Kabupaten Batang adalah 83 ton, keseluruhan luas lahan petani jagung di Batang adalah seluas 1000 Ha, sedangkan luas lahan jagung yang mengalami musim panen raya di tahun ini berjumlah 144 Ha.
Kadispaperta Migayani thamrin mengatakan, bahwa jagung ini bagus. Hari ini kita panen di Desa Randu dengan luas lahan kurang lebih 5 Ha. Untuk saat ini harga jagung lumayan bagus dan hasil panen pun juga bagus.
Di wilayah Kabupaten Batang ini luas lahan petani jagung kisaran 1000 Ha, dan alhamdulillah dengan hasil panen yang baik dan akan menjadi nilai ekonomis tersendiri bagi para petani jagung. Dengan hasil panen yang bagus akan membawa keberkahan bagi petani jagung Batang.
Dandim 0736/ Batang yang diwakili Mayor Inf. Raji menambahkan, Yang jelas kami selalu mensuport kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang ada disini, terutama yang melaksanakan Pajale. Babinsa dan Danramil kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait yang ada di Kabupaten Batang agar terbangun sinergitas. Dan para petani tidak hanya jagung saja yang kami dekati guna penstabilan harga dan mempertahankan ketahanan pangan secara nasional. (Puji_Leksono
