Panen Padi Demplot Wijayakusuma Nutrition Koramil 17/Lebakbarang

Pekalongan331 Dilihat

 

ADVERTISEMENT

Pekalongan – Medianasional id TNI dari Koramil 17/Lebakbarang, Kodim 0710/Pekalongan melaksanakan panen padi di lahan Demontration Plot (Demplot) lahan milik Dasirun dengan luas 1.500 m2, di area persawahan desa Sidomulyo kecamatan lebakbarang kabupaten Pekalongan, selasa(9/7/2019).

Panen padi jenis Cisadane pada lahan demplot wijakusuma tersebut merupakan, sebuah lahan yang mana penggunaan pupuknya sebagian menggunakan pupuk wijayakusuma nutrition, yang merupakan sebuah terobosan atau inovasi dari Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka membantu petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.

Danramil 17/Lebakbarang Kapten Infanteri Aryanto usai melaksanakan panen raya mengatakan, bahwa panen pada lahan demplot tersebut merupakan lahan percontohan bagi para petani di daerah tersebut dengan penggunaan pupuk wijayakusuma nutrition.

Lanjutnya, bahwa dengan penggunaan pupuk wijayakusuma tersebut masa panen lebih cepat 15 hari dibandingkan dengan penggunaan pupuk lainya, dengan memakai pupuk wijayakusuma masa panen antara 80 sampai 85 hari sedangkan dengan varietas yang sama dengan penggunaan pupuk biasa bisa mencapai 100 hari masa panen dan relatif tahan dari serangan hama dan penyakit tanaman.

 

” Ini adalah lahan demplot untuk percontohan petani diwilayah Lebakbarang khususnya, dan ternyata waktu panen lebih cepat 15 hari dibandingkan dengan penggunaan pupuk biasa, serta tanaman lebih tahan hama dan penyakit,”jelasnya.

Disampaikan Danramil, untuk hasil panen pada musim tanam sebelumnya adalah sejumlah 220 kg, sedangkan hasil panen saat ini dengan menggunakan pupuk organik Wijayakusuma sebanyak 230 Kg.

” untuk hasil ada peningkatan namun belum signifikan, hal itu di pengaruhi beberapa faktor diantaranya, banyaknya hama burung pipit/emprit yang menyerang tanaman padi tersebut, dan pemakaian bibit yang sudah terlalu tua dan penggunaan sistim tanam yang masih tradisional belum sesuai anjuran dari dinas pertanian,”pungkasnya.       (Sofyan Ari)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.