Pagelaran Wayang Kulit Membuming, Megetarkan Balaidesa Dororejo.

Pekalongan1019 Dilihat

Kajen – Medianasional.id

perayaan acara sedekah bumi atau ruwat bumi merupakan tradisi warisan leluhur yang patut dipertahankan, dilestarikan dan dijaga keberadaannya agar pada akhirnya masyarakat generasi sekarang dan kedepan dapat mengenal lebih dalam budaya tradisi lokal.(Rabu 29′ Juni 2022).

Sebelum pementasan pagelaran wayang kulit Dalang Ki Kukug Bayu Aji, acara dibuka dengan sambutan Alimin Selamat Kepala Desa Dororejo dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga yang luar biasa atas kepedulian dan sumbangsih semua komponen masyarakat dororejo, sehingga perayaan pelaksanaan ruwat bumi dapat terselenggara dengan baik, dan lancar, dan akhirnya pula masyarakat dororejo dapat guyub, rukun dalam suasana yang penuh gembira,”

Ucapan terima kasih juga tidak lupa disampaikan Alimin Selamat Kepala Desa Dororejo kepada semua lapisan masyarakat yang telah berkenan mendukung pelaksanaan kegiatan, sehingga berjalan sukses dan lancar, dan pada kesempatan yang sama, juga disampaikan bahwa dirinya selaku kepala desa pengabdiannya, dengan penuh keredahan hati memohon kepada semua masyarakat Dororejo kesempatan untuk mengemban amanah sebagai Kepala Desa Dororejo” terangnya.

Selang ditunggu – tunggu cukup lama Wakil Bupati Pekalongan Riswagi hadir tepatnya pukul 21.25, dan dalam sambutanya seperti biasanya Wakil Bupati Pekalongan menyampaikan bahwa pentingnya mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmatnya dan karunianya, sehingga hasil pertanian Kabupaten. Pekalongan pada umumnya desa Dororejo pada khususnya dapat melimpah ruah, sehingga kita wajib mensyukurinya,”


”Riswadi wakil Bupati Pekalongan berpesan agar orang tua senantiasa intens mendampingi putra putrinya dalam menjaga protokol kesehatan biarpun Covid 19, telah usai selalu memakai masker dan juga agar masyarakat kabupaten pekalongan dan khususnya desa dororejo semua pada sehat semua,” imbuhnya.

Selanjutnya wakil Bupati juga berpesan kepada seluruh komponen masyarakat Desa Dororejo Tentunya harapan terbesar kedepan ialah agar masyarakat Kabupaten. Pekalongan pada umumnya Desa Dororejo khususnya agar makin makmur dan sejahtera,”tandasnya.

Ruwat Bumi desa Dororejo mengadakan pagelaran wayang kulit dengan tema, “Wahyu Garudo Kencono” yang berlangsung sangat meriah pada Rabu malam tanggal 29 Juni, 2022. yang pada puncaknya diisi dengan pementasan pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Kukuh Bayu Aji, memberikan warna tersendiri bagi masyatakat pengunjung, baik warga masyarakat setempat maupun warga luar dororejo. Suasana gebyar semarak acara makin terasa dengan adanya sinden Candra dan sinden – sinden lainya dari banyumas. “jelasnya.

“Pagelaran pementasan wayang kulit dengan Dalang Ki Kukuh Bayu Aji nampak sangat meriah, daya minat dan antusiasme pengunjung baik lokal mapun luar dororejo nampak terlihat makin malam makin membludak dan rela berdesak -desakan. Hal ini bentuk bukti wayang kulit sebagai seni budaya jawa masih diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat, dan tidak mengenal batas usia maupun tingkat sosial

(Sofyan Ari)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.