Raja Ampat, medianasional.id – Guna mengoptimalkan tata kelola Pemerintahan di wilayah kabupaten Raja Ampat. Untuk itu, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menggelar Rapat Kerja bersama Kepala Distrik (Camat), Lurah dan Kepala Kampung (Desa) se-kebupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati didampingi Wakilnya, Orideko Iriano Burdam, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono, Kapolres Raja Ampat, AKBP. Edwin Parsaoran serta tampak hadir di tengah ratusan peserta yang hadir dalam Rapat Kerja dimaksud Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim, sejumlah pejabat utama di lingkungan Pemkab Raja Ampat, serta tamu undangan lainnya.
Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim melalui Asisten 1 (satu) membidangi Pemerintahan, Mansyur Syahdan menyampaikan, kegiatan Rapat Kerja ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya, agar tata kelola Pemerintahan diberbagai aspek mulai dari Distrik (Kecamatan), Kelurahan dan Desa (Kampung) terarah dan terukur.
“Saat ini kita menghadapi Pemilu 2024, sehingga sudah menjadi kewajiban Pemerintah dari tingkat Distrik, Kelurahan dan Kampung untuk menyukseskan jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024,” ujar Mansyur sapaan akrab Asisten 1 Setda Raja Ampat saat ditemui media ini, di Gedung Pari, di Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat, Kamis (25/1/2024).
Menurutnya, dalam Rapat kali ini yang menjadi fokus pembahasan penting adalah tentang penataan tata kelola Anggaran Dana Desa, dan Alokasi Dana Desa (ADD) itu harus benar, benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat daerah setempat.
“Kita berupaya mengoptimalkan tata kelola Pemerintahan dari tingkat Distrik, Kelurahan, Kampung dari berbagai aspek diantaranya, optimalisasi pengelolaan Dana Desa dan juga untuk menyukseskan Pemilu 2024,” tandas Asisten 1 Bidang Pemerintahan pada Sekretariat daerah (Setda) kabupaten Raja Ampat.
Tim Liputan medianasional.id
