Subang, Medianasional.id – Polres Subang menggelar rapat lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022. Rapat yang digelar di Aula Patriatama Polres Subang tersebut dihadiri oleh Forkopimda Subang dan juga para tokoh masyarakat, ulama serta para pengelola Pariwisata, Rabu (21/12/2022).
” Beberapa waktu lalu sering kita bahas dalam rapat yang dihadiri pak Dandim dan dinas terkait. Namun rapat lintas sektoral ini dilaksanakan untuk mematangkan kesiapan Natal dan Tahun Baru 2023,” ucap Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
Menurutnya, untuk kesiapan Nataru tersebut, pihaknya akan menurunkan lebih dari 1.000 personil gabungan yang akan disebar ke sejumlah gereja, tempat wisata, jalur mudik, jalur wisata dan pusat keramaian.
” Amankan Nataru, Kita siapkan 1.221 Personil gabungan, terdiri dari 516 Personil Polri, sisanya personil TNI Kodim, Dishub, dan satpol PP serta BPBD untuk antisipasi bencana dan juga dibantu dari Banser serta santri,” jelas Sumarni.
Ribuan pengamanan tersebut akan di siagakan sejumlah gereja, Pos Pam Nataru, tempat wisata dan beberapa pusat keramaian.
“Kita harapkan dengan banyaknya aparat keamanan yang diterjunkan kelapangan, bisa memberikan kenyamanan dan ketentraman bagi warga masyarakat saat merayakan Natal dan Tahun Baru 2023,” ucapnya.
Sementara untuk antisipasi kemacetan atau kelancaran lalulintas saat libur Nataru di berbagai jalur seperti Tol Cipali, Jalur Pantura dan Jalur wisata Ciater-Bandung, personil selama 24 jam disiagakan.
” Untuk antisipasi kepadatan jalur lalulintas selama libur Nataru, personil sudah disiagakan sejak H-3 Natal dibeberapa Pos Pam Nataru termasuk di Tol Cipali. Selain Personil, juga tenaga medis di siagakan di setiap Pos Pam,” Katanya.
Selain Personil Gabungan dari TNI Polri dan Dishub serta Satpol PP, Polres Subang juga akan mendapatkan bantuan Korp Brimob Polda Jabar.
” Tim Penjinak Bom(Jibom) juga akan diturunkan untuk sterilisasi gereja sebelum pelaksanaan Natal,” katanya.
Demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat gereja dalam merayakan Natal, lanjut Sumarni, Gereja juga akan di jaga oleh Kalangan Santri.
” Gereja akan dijaga Personil TNI-Polri dan Brimob serta kalangan santri dan Banser,” ungkapnya.
