Malang, redaksimedinas.com – Cawali nomer urut 1, Dr Ya’qud Ananda Gudban tampak spesial. Itu tercermin ketika diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolres Malang Kota (Makota), Kamis (22/3/2018).
Pasangan dari Cawawali HA Wanedi ini terkesan istimewa dan spesial karena dikawal ketat para pendukungnya. Militansi pendukung wanita bergelar doktor itu terlihat luar biasa.
Mereka tak hanya mengantar, tapi juga menjemput wanita yang akrab disapa Nanda itu kala diperiksa sebagai saksi.
Makanya Nanda tetap bersemangat meski sudah berurusan dengan hukum. Menurut Ketua Hanura Kota Malang ini, apa yang terjadi harus dihadapi.
“Ya kita jalani proses hukum. Itu tentunya sesuai dengan prosedur. Soal Pilwali ya kita akan bekerja untuk lebih keras lagi,” papar politisi cantik ini.
Karena itu, kata Cawali yang diusung PDIP, PAN, PPP, Hanura dan NasDem ini, proses hukun berjalan, soal Pilwali juga lanjut sesuai yang diharapkan. “Untuk itu kami harus kerja, kerja dan kerja lebih keras lagi. Sehingga hasilnya sesuai harapan rakyat,” paparnya.(nrt)
