Subang, medianasional.id – Minimnya pengawasan, proyek peningkatan jaringan irigasi yang lerletak di Astana Kikis Desa Sindanglaya Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang terkesan asal jadi.
Sementara proyek di bawah tanggung jawab Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Subang itu masih tahap pengerjaan oleh CV. Galatama, yang bersumber dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan Nilai Kontrak Rp 973.500.000.00,
Proyek tersebut, tanpa merinci volume di kegiatan itu.
“Coba saja luhat pekerjaan tersebut terkesan asal jadi (Tidak sesuai Spek)”, kata seorang warga di lokasi, kepada awak medianasional.id, Senin (18/08/2023).
“Ini sangat berbahaya bagi keselamatan warga karena di wilayah itu debit air sungai gunung sering meluap jika memasuki musim hujan, jika kualitas pekerjaan kurang bagus dikhawatirkan bangunan gampang roboh jika dihamtam luapan air sungai,” terang warga.
Sementara pelaksana proyek di lapangan Edi Alias (Batak) ketika dihubungi awak media untuk klarifikasi terkait proyek tersebut tidak merespon. Begitu pula dengan pesan singkat WhatsApp, belum ada jawaban dan tidak dibalas.
