Meriahnya Pawai Karnaval dan Parade Sound System di Desa Karanganyar

Jawa Timur726 Dilihat
Kepala Desa Karanganyar saat berada di panggung penghormatan.

Malang, medianasional.id – Ribuan warga berduyun-duyun datang ke Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Mereka menyemut di sepanjang Jalan Raya Karanganyar untuk menyaksikan pawai budaya karnaval dan parade sound system, Minggu (22/09/2019).

Panas yang terik seakan tidak menjadi masalah bagi warga untuk menyaksikan pawai budaya dan parade sound system terbesar di Kabupaten Malang tersebut. Bahkan para penonton banyak yang berdatangan dari luar kota Malang seperti Pasuruan, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Tulungagung, dan Trenggalek untuk melihat pawai karnaval dan parade sound system.

Beberapa warga masyarakat sekitar Desa Karanganyar, Ina dan Ropi’i menyampaikan “Disini masyarakat iuran per kk 500 ribu, dan ada yang kecil-kecil juga mas,” ucapnya.

Kusnadi, salah satu warga Berjambe Rt 13/06, menyampaikan “Sound systemnya dari berbagai daerah mas, dan warga sini sebelum satu tahun yang lalu itu sudah mulai mengumpulkan uang untuk acara karnaval memperingati grebek suro ini, sedangkan biaya untuk acara ini swadaya sebanyak 150 ribu, dan semua sudah ada musyawarah bersama mas” tuturnya.

Seperti diketahui, pawai karnaval dan parade sound system di Karanganyar telah menjadi event tahunan. Setiap tahunnya, warga dari Malang Raya, bahkan dari luar daerah rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan parade tersebut.

Khusus untuk pertunjukan sound system sendiri, memang yang paling ditunggu-tunggu warga. Beberapa nama sound system dari Malang hingga luar daerah meramaikan pawai di Karanganyar, diantaranya seperti Brengos dari Banyuwangi, Sriwijaya dan masih banyak lagi.

Para peserta pawai sendiri rela merogoh kocek hingga puluhan juta untuk menyewa sound system tersebut. Dengan suara sound system yang menggelegar tersebut bisa didengar hingga radius beberapa kilometer.

Dimulai sejak menjelang siang, biasanya pawai karnaval tersebut baru berakhir pada malam hari. Oleh karena itu, para peserta karnaval juga melengkapi truk-truk pengangkut sound system dengan kelap-kelip lampu seperti di club malam.

Sunariyah (60) salah satu penonton menyampaikan “Senang mas dengan adanya pawai karnaval dan parade sound system ini, semoga bisa menjadi penunjang wisata yang berada di Desa Karanganyar ini” pungkasnya.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.