Raja Ampat,medianasional-id -Sebagai bentuk kepedulian untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tanah air (Indonesia), khususnya di kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Dengan itu, PT Gag Nikel berkontribusi menyumbang satu set alat PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk Pemerintah daerah setempat.
“Ini merupakan bentuk kepedulian PT Gag Nikel dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.Alat PCR ini berfungsi untuk mendiagnosa, memastikan apakah pasien tertular COVID-19 atau tidak,”kata Office Manager Sorong PT. Gag Nikel, Rudi Sumual kepada media nasional, di Pelabuhan Falaya, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (8/7/2020).
Dikatakannya, dengan alat PCR,Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ampat nantinya tak perlu mengirim sample untuk uji PCR ke daerah lain.”Karena dengan alat ini, RSUD sudah bisa mendiagnosa, menyimpulkan pasien yang terjangkit dan tidak terjangkit COVID-19,”ujar Rudi.
Menurutnya, hal ini merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan PT. Gag Nikel bekerjasama dengan Pemerintah daerah guna untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Rudi menyebut, alat PCR yang dibeli PT. Gag Nikel dari PT.Indo Lab Artamedika,di Jakarta harganya senilai Rp.700.000.000 (Tujuh Ratus Juta Rupiah).
Alat PCR Saat Baru Tiba di Pelabuhan Falaya, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (8/7/2020). Foto: Zainal La Adala.
“Hari ini kami hanya mengantar alat PCR ke RSUD Raja Ampat,dan nanti ada penyerahan secara simbolis kepada Pemkab Raja Ampat sekaligus untuk tes PCR kepada 100 orang yang akan siapkan Pemkab Raja Ampat,”jelas Rudi yang saat itu didampingi,Ridwan Arifin selaku teknisi dari PT. Indo Lab Artamedika.
“Nanti ada penyerahan secara simbolis, jika Pemkab Raja Ampat sudah siap,kami akan datang untuk penyerahan alat PCR secara simbolis,”pungkasnya.
Editor: Zainal La Adala.
