Mega Proyek Diduga Rugikan Negara Milyaran Rupiah

Jawa Timur241 Dilihat
Pengaspalan dan pelebaran jalan di tiga kabupaten yang menelan anaggaran cukup banyak yakni 78 milyar.

Malang, medianasional.id – Mega proyek pengaspalan dan pelebaran jalan propinsi sudah dimulai di Jawa Timur di tahun ini, dengan anggaran yang cukup besar yaitu 78 Milyar yang dimenangkan oleh PT.MINA FAJAR ABADI pusat Surabaya dan kantor cabang Probolinggo Lumajang.

Pengaspalan jalan propinsi sendiri meliputi tiga kabupaten antara lain Kabupaten Malang, Lumajang dan Probolinggo ini sudah dimulai sebelum hari raya kemarin.

Proses pengerjaaan semula berjalan sesuai dengan spekteknisnya, terkait dengan kedalaman pengalihan tanah yaitu 45cm yang berakolasi di jalan raya Tirtoyudo Ampelgading, namun setelah hari raya pekerjaan ini diduga tidak sesuai dengan spekteknis yang kedalaman seharusnya penggalian tanah 45cm dengan rincian LPB 15cm LPA 30cm, namun kenyataan berdasarkan tenemuan tim investigasi awak Media Nasional dan LSM Malang Independent juga Lembaga LPKPK di lapangan hanya 10 cm sampai dengan 25cm penggalian tanah tersebut.

Terkait dengan adanya temuan itu tim Media Nasional dan tim Investigasi Independent Malang langsung mendatangi kantor cabang PT.Mina Fajar Abadi kantor cabang Surabaya tepatnya di Tempeh Lumajang Jawa Timur untuk klarifilasi dan mediasi, namun di kantor tim tidak bisa bertemu dengan Dirut atau pengawas di karenakan mereka berada di lapangan.

Croscek dilapangan tim Investigasi bertemu dengan pengawas proyek kontraktor Antok, ia mengatakan bahwa “Pekerjaan itu sudah sesuai prosedur dan sesuai dengan sepekteknis, terkait dengan kedalaman yang tidak sesuai itu kami mengerjakan dengan kondisi tanah yang tidak semuanya stabil sehingga pengalihan tanah mengikuti labilnya tanah tersebut kan tidak harus sesuai spekteknis 45cm” ungkapnya kepada awak media.

Dengan adanya temuan itu tim Investigasi Independent Malang akan sepenuhnya menyerahkan perkara terkait ke lembaga masing-masing untuk menindaklanjutin langkah selanjutnya.

Reporter : Hanafi

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.