Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

Pasuruan225 Dilihat

Pasuruan, medianasional.id – Pada hari Minggu, 19 April 2020 Sekira pukul 09.00 Wib, ditemukan seorang laki- laki meninggal dunia di dalam kamar. Korban diketahui bernama Suliyadi pekerjaan Wirasuwasta alamat Jl. Cemara RT.03 RW.08 Kel. Bugul lor Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

ADVERTISEMENT

Menurut keterangan Puji Setyo Laksono pada saat pulang dari kerja sebagai Security di Bank Jatim, Ia mencium bau busuk dan menyengat di dalam rumah tepatnya di salah satu kamar. “Karena penasaran dengan bau menyengat saya langsung menuju salah satu kamar dan membuka pintu kamar, terlihat korban sudah meninggal dunia dengan kondisi sudah kaku dan membusuk (melepuh) langsung saya menelepon Ilmianus Saziyah (anak Korban) dan juga memberi tahu kepada Ketua RT 03 Amin,” terangnya.

Petugas Polres Pasuruan Kota pada saat itu langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) diantaranya, KSPKT Polres Pasuruan Kota, Panit Reskrim AIPDA LAILUL UDIN ALSA, Panit Binmas BRIPKA NYOMAN SUYATNO, Panit Intel AIPDA SUPRIYANTO, Banit Lantas BRIPKA R JUNAIDI, Kanit Identifikasi Polres Pasuruan Kota AIPTU YULI JATMIKO, Piket Posko BPBD (Covid-19) kota Pasuruan dan dilanjutkan oleh anggota Polri melakukan Introgasi sementara para saksi.

Menghubungi petugas piket Puskesmas pembantu dan Pos Satgas Covid-19 Kota Pasuruan untuk penyemprotan disinfektan Covid-19 di rumah korban, serta membawa korban ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan, dan selanjutnya penanganan perkara di serahkan ke Polres Pasuruan kota

Kabag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy Purwanto, S.H, menjelaskan, “menurut keterangan dari saksi bahwa korban pada siang hari saat itu berada di rumah istri barunya yang bernama Fat yang beralamatkan di Jl. Cemara GG.X / 19 RT.02 RW.08 Kel. Bugul lor Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan dan saat malam harinya korban pulang dan tidur di rumah yang ditempati, keesokan harinya korban mulai Jum’at, 17 April 2020 tidak kelihatan keluar rumah, namun menurut putrinya korban kurang sehat dan sakitnya komplikasi Darah tinggi, jantung dan Diabetes korban tidak ditemukan indikasi Virus Corona (Covid -19),” jelas AKP Endy Purwanto. S.H. (Joko)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.