Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan Siapkan Angkutan Sekolah Gratis

Pasuruan199 Dilihat

Pasuruan, medianasional.id – Sebanyak 420 pelajar SMP yang berasal dari keluarga miskin ekstrim di Kabupaten Pasuruan tak perlu bingung untuk mencari kendaraan yang bisa mengantar mereka sekolah.

Sebab di tahun ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan kembali memberikan fasilitas angkutan sekolah gratis untuk siswa miskin ekstrim.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa melalui Kabid Angkutan dan Sarana, Susetyo Dimas mengatakan, ratusan pelajar tersebut akan diantar ke sekolah dengan menggunakan angkutan desa yang disewa.

Total ada 21 armada yang disewa plus supir yang akan membawa para pelajar tersebut.

“Kalau armada nya ada 21 angkutan desa. Kami sewa plus kami membayar supir dengan tarif sesuai kesepakatan, yakni Ro 3500 per anak,” jelasnya.

Teknisnya, para pelajar diminta untuk berkumpul di satu titik yang disepakati. Waktunya pun ditentukan, yakni maksimal jam 6 pagi sudah berada di dalam kendaraan supaya tidak terlambat datang ke sekolah.

“Masalah titik kumpul kami serahkan kepada para supir dengan siswa atau orang tua yang mengantarnya. Maksimal jam 6 sudah di dalam kendaraan, sehingga bisa langsung berangkat sekolah,” kata Dimas saat ditemui di ruangannya, Senin (05/02/2024).

Ratusan pelajar yang mendapatkan fasilitas berangkat-pulang dengan angkutan gratis tersebut berasal dari beberapa kecamatan, diantaranya Kraton, Pohjentrek, Gondangwetan, Pasrepan, Lekok, Grati, Nguling dan Kecamatan Winongan. Sedangkan para siswanya bervariasi, diantaranya dari SMPN 1 Kraton, Mts 6 Pohjentrek, SMPN 1 Gondang Wetan, SMPN 1 Pasrepan, SMPN 1 Lekok, SMPN 2 Nguling dan SMPN 3 Grati satu atap dan SMPN 1 Winongan.

Kata Dimas, setiap siswa sudah diberikan kartu akses naik, sehingga nanti para siswa tinggal menempelkan kartu dan sudah bisa naik kendaraan.

“Para pelajar ini kami beri kartu akses naik. Tinggal ditempelkan ke kendaraan, dan langsung berangkat,” pungkasnya.

Saat ditanya besaran anggaran yang dikeluarkan, Dimas menegaskan bahwa APBD Kabupaten Pasuruan telah menyediakannya. Totalnya mencapai Rp 800 juta yang dipergunakan selama satu tahun ajaran.

“Angkutan desa akan mengantar setiap hari senin sampai sabtu, kecuali minggu dan tanggal merah, ya libur,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.