Maulid Nabi Muhammad SAW, Kades Pojok Ajak Masyarakat Teladani Akhlaknya

Jawa Timur83 Dilihat
Kepala Desa Pojok, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang beserta istri.

Malang, medianasional.id – Dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Kepala Desa Pojok, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang  mengajak semua umat muslim untuk senantiasa menjaga kerukunan antar umat dan saling tolong menolong, yang menjadi salah satu ajaran Nabi Muhammad, Selasa (13/11/2018).

Kepala Desa Pojok, Sunarko saat ditemui dikantornya menyampaikan “Salah satu cara kita menghormati kelahiran Rasul adalah dengan mengamalkan nilai-nilai yang dibawanya, Islam rohmatan lilalamin, seperti menyayangi sesama manusia, saling berbagi dan tolong menolong dalam kebaikan. Ini sejalan dengan spirit gotong royong yang telah ada dalam budaya kita selama ini,” ucapnya.

Dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad yang akan datang, pemerintah Desa Pojok, Kecamatan Dampit akan mengadakan istighosah yang akan betempat di Pendopo Desa Pojok.

Sunarko yang mempunyai visi dan misi mewujudkan Pojok sebagai desa emas, menilai peringatan Maulid Nabi Muhammad sejatinya bisa mengukuhkan kesadaran umat untuk meneruskan perjuangan Nabi.

Caranya dengan menyebarkan dakwah Islam yang mengajarkan keimanan serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad juga diharapkan kembali menyadarkan seluruh umat Islam bahwa Nabi Muhammad figur yang harus diteladani.

Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan mampu membendung dan memerangi berbagai pengaruh negatif yang dapat memecah persatuan bangsa.

Selama hidupnya Nabi Muhammad tidak pernah mengedepankan kekerasan dalam menghadapi segala macam permasalahan.

Bisa dikatakan dalam menghadapi segala macam permasalahan, Nabi Muhammad lebih menekankan kepada aspek perdamaian, persaudaraan, toleransi, persamaan dan keadilan. Itu yang dilakukan Nabi pada saat itu.

Khusus di Indonesia, Sunarko menghimbau seluruh lapisan masyarakat dapat mengimplemetasikan arti penting dari peringatan Maulid Nabi.

Masyarakat harus mengimplementasikan akhlakul kharimah atau akhlak baik dan sikap terpuji dari Nabi Muhammad.

“Masyarakat Indonesia harus bisa mencontoh akhlakul kharimah Nabi Muhammad sebagai pribadi, Nabi sebagai anggota keluarga rumah tangganya sendiri, Nabi sebagai kepala negara, Nabi sebagai ilmuwan, Nabi sebagai seniman dan bahkan Nabi juga pernah sebagai pedagang. Jadi Nabi Muhammad itu bisa dikatakan sebagai multitalenta,” imbuh Kades Pojok.

Reporter : TIM

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.