Cilacap, medianasional.id – Laksma (Purn) Masruchan (75), salah satu veteran Pembela Kemerdekaan Republik Indonesia yang tinggal di Jln. Wuni RT 06/10 Kelurahan Tegalreja, Cilacap, tutup usia di RSUD Cilacap pada hari Jumat tanggal 11 Februari 2022 dikarenakan sakit.
Sebagai penghormatan atas jasanya kepada bangsa dan negara, Almarhum Laksma (Purn) Masruchan dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Surengrono, yang berlokasi di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Sabtu (12/2).
Upacara pemakaman dipimpin langsung Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos. Adapun pejabat upacara lainnya, sebagai Danup Mayor Laut (PM) Eko Budi Santoso dari Paspotmar dan Perwira Upacara Pasipers Kodim 0703/Cilacap Kapten CPM Agus Santoso.
Upacara diikuti Kolonel Marinir Witarsa S.Kom,.MM (Anak Menantu Almarhum), Mayor laut (P) Dimas Apriyanto (Dan KRI Kelabang – 826), Mayor Laut (PM) Eko Budi S (Paspotmar Lanal Cilacap), Mayor Laut PM Wijaya S.Kom, MM (Dan Denpomal), Danramil 02/Jeruklegi Kapten Kav Nur Sohib, Danramil 18/Cilacap Utara Kapten CBA Gunawan Wisasmita, Danramil 01/Cilacap Kapten Inf Saidin, serta pejabat Lanal Cilacap lainnya.
Adapun pasukan upacara terdiri dari 1 Regu Gabungan Perwira Kodim 0703/Cilacap, Lanal dan CPM dan Polres, 1 SST (Satuan Setingkat Pleton) Anggota Kodim 0703/Cilacap, 1 SST Lanal Cilacap dan 1 SST Polres Cilacap.
Dalam amanatnya, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo mengatakan, upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, darma bakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.
“Kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang sangat mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang di tinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaan-Nya, kita harus dapat menerima secara ikhlas, karena kepergian almarhum sudah keputusan dan kehendak-Nya,” kata Danlanal.
Selaku inspektur upacara dan selaku pribadi, Danlanal juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, seraya memanjatkan doa semoga segala kesalahan dan kehilafan serta dosa almarhum dapat di ampuni dan amal baktinya di terima di sisi Tuhan Maha Esa serta seluruh keluarga yang di tinggalkan di berikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungan.
“Disisi lain kami menyadari bahwa almarhum sebagai manusia biasa, semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekhilafan dan kealpaan, untuk itu saya mengajak para hadirin, sudilah kiranya melapangkan dada, untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya. Akhirnya, marilah kita semua mendo’akan almarhum, semoga kesalahan dan kekhilafan, serta dosa yang ada pada almarhum diampuni dan arwahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, Amiin,” tutupnya.
Reporter : Tyo
Editor : Drajat
