Banyumas, medinasional.id – Malam itu Gema Takbir mengumandangkan di seantero jagad. Dengan suka cita Umat muslim merayakan hari kemenangan.
Siapa sangka di tengah kemeriahan malam takbir itu bencana datang. Kebakaran rumah milik Sarno (50 tahun) dan Yani (30 tahun) terjadi Kamis (14/6) sekitar pukul 20.30 WIB. Keduanya merupakan warga Grumbul Kalimanggis RT 03 RW 03 Desa Dukuhwaluh Kec. Kembaran, Banyumas.
Ketua Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarcab Banyumas mengatakan kronologi kejadian berawal saat Sarno sedang memasak ketupat, namun ditinggal takbiran. Pada saat yang sama, Yani tetangganya juga menunggu masakan ketupat. Yani merasa ada hawa panas dan tanpa disadari api sudah merambat ke dinding milik rumah Sarno.
“Melihat kejadian tersebut Yani langsung berteriak minta tolong namun api sudah terlanjur besar membuat Yani sempat pingsan,” katanya.
Warga sekitar langsung melaporkan kejadian tersebut. Selang beberapa lama petugas Damkar Kabupaten Banyumas, bersama Relawan termasuk Pramuli mendatangi lokasi kejadian. Dengan bahu membahu api segera dapat dipadamkan sekitar jam 21.30 WIB.
“Untuk sementara korban mengungsi ke rumah saudaranya, dikarenakan rumah ludes terbakar bersama barang perabot dan 3 sepeda motor. Rumah sama sekali tidak dapat ditempati,” tambahnya.
Berkat Kesiagan relawan yang terdiri dari petugas Damkar, BPBD, Koramil, Polsek, Tagana, Pramuka Peduli, SAR SERI dan RAPI, api tidak sampai merambat ke rumah lainnya.
Terkait kesigapan anggotanya, Ady mengatakan bahagia itu adalah dapat mengurangi penderitaan orang lain.
“Walaupun di tengah takbiran kami tetap waspada dan siaga membantu sesama,” katanya.
Kontributor : Parsito
Editor : Dian F
