Lagi, Kabupaten Kendal Sabet Penghargaan Kabupaten Layak Anak Pratama

Kendal61 Dilihat

Kendal, medianasional.id Sejak dilaunching sebagai Kabupaten Layak Anak pada tahun 2011, tahun 2017 Kabupaten Kendal berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak Pratama. Tahun 2018 ini, Kendal kembali meraih penghargaan tersebut untuk kedua kalinya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Penganugerahan Kota/Kabupaten Layak Anak 2018 dalam rangka memperingati Hari Anak di Surabaya, Senin malam (23/7/2018) di Gedung Dyandara Covention Center, Surabaya, Jawa Timur.

“Alhamdulillah kabupaten kendal Tahun 2017 dan Tahun 2018 telah memperoleh penganuherahan KLA dg peringkat Pratama,” ujarnya pada Kominfo, Rabu (1/8/2018) di kantornya.

Menurutnya, peringkat tahun 2017 juga Pratama blm bisa naik karena masih banyak yg hrs dilengkapi di point-point di 5 klaster diantaranya; kelurahan/desa ramah anak, sekolah ramah anak, rumah sakit dan puskesmas ramah anak dan, taman bermain yg ramah anak.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KP3A) Kabupaten Kendal, Asrifah, S.Keb mengatakan, Tingkat penilaiannya dimulai dari tingkat pratama, madya, nindya, dan utama.

“Penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak dilakukan oleh Tim Penilai dari pusat tiap dua tahun sekali. Kedepan kami akan berupaya agar bisa meraih penghargaan yang lebih tinggi,” terangnya.

Menurut Asrifah, diperolehnya penghargaan ini berkat kerjasama dengan beberapa OPD terkait. Ada banyak indikator yang harus dipenuhi sebagai kota layak anak. Kendal bisa meraih penghargaan karena sudah ada beberapa indikator atau persyaratan yang sudah dilaksanakan, di antaranya angka pernikahan dini mengalami penurunan. Kemudian, Kendal juga sudah memiliki puskesmas ramah anak, sekolah ramah anak dan zona penyeberangan ramah anak.

“Walaupun baru memiliki satu puskesmas dan satu sekolah yang layak anak, namun sudah mendapatkan point penilaian. Kedepan akan berupaya ditingkatkan supaya semakin banyak puskesmas dan sekolah yang layak anak, termasuk rumah sakit,” katanya.

Penilaian lainnya adalah karena Kendal juga sudah memiliki Forum Anak di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan dan tingkat desa. Forum Anak tingkat kabupaten dan kecamatan baru ada satu, sedangkan Forum Anak tingkat desa sudah ada delapan desa. “Target tahun depan semua desa sudah memiliki Forum Anak,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri PPPA, Yohana Yembise, menyebutkan pihaknya terus berupaya mendorong pemenuhan hak anak dan perlindungan keluarga untuk mewujudkan Indonesia layak anak pada 2030. Sementara itu pada 2018, sebanyak 389 kabupaten dan kota telah berkomitmen untuk menjadi kota maupun kabupaten layak anak

Dari jumlah itu 177 kabupaten dan kota telah berhasil meraih penghargaan dari berbagai kategori dan terbagi dalam beberapa kriteria, yaitu Pratama tercatat ada 113 kabupaten dan kota, Madya 51, Nindya 11, dan Utama hanya 2 kota. Jumlah ini meningkat hampir 50 persen dari tahun lalu.

Sementara menurut Ketua Tim Verifikasi KLA Tahun 2018 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Hadi Utomo, saat ini belum ada kabupaten atau kota di Indonesia yang layak disebut Kabupaten/Kota Layak Anak, yang ada adalah menuju kabupaten layak anak, baru diatasnya utama kabupaten tersebut layak dinobatkan kabupaten atau kota layak anak,” jelasnya

Menurutnya ada tiga hal indikator kabupaten/kota layak disebut kota layak anak, yaitu anak merasa aman, bahagia , sejahtera. Aman artinya ada sistem pencegahan dan sistem penanganan dan semuanya harus berjalan otomatis.

Sumber : Kominfo / heDJ

Kontributor : Saerozim

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.