KPU Kabupaten Kampar Gelar FGD, Antisipasi PSS Untuk Daerah Rawan Banjir dan Distribusi Logistik Pemilu Tahun 2024

Kampar, Riau273 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kampar menggelar kegiatan Forum Group Discusion ( FGD), dalam rangka antisipasi PSS ( Pemungutan Suara Susulan) untuk daerah rawan banjir dan distribusi logistik pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Bupati Kampar. Senin, (5/02/24).

 

Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua KPU Kabupaten Kampar, Maria Aribeni, S.Si, M.Si, Pj Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.S.i, Kapolres Kampar, AKBP, Ronal Sumaja, S.I.K, yang diwakili Kasat Intelkam Polres Kampar, AKP. Asril Syahputra, S.H, Komisioner KPU Kampar, Bawaslu Kabupaten Kampar, Kepala Dinas BPBD Kabupaten Kampar, Kasatpol PP Kabupaten Kampar, Kepala Kesbangpol Kabupaten Kampar, para Insan Pers di Kabupaten Kampar.

 

Ketua KPU Kabupaten Kampar, Maria Aribeni, S.Si, M.Si, dalam kata sambutannya menyampaikan, dalam pertemuan kali ini beberapa informasi saya sampaikan, bahwa tahapan – tahapan KPU Kabupaten Kampar telah melaksanakan kegiatan ini berjalan lancar. Semoga 8 hari kedepan menjelang tanggal 14 Februari tahun 2024 pelaksanan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Kabupaten Kampar kita doakan berjalan lancar,” harapnya.

 

Selanjutnya dikatakan Ketua KPU Kampar, dan kegiatan – kegiatan ataupun tahapan – tahapan yang telah kita laksanakan. Pertama adalah kegiatan daftar pemilih, dimana KPU sudah menetapkan DPT pada tanggal 21 Juli tahun 2023. Dengan jumlah pemilih 595386, dengan laki – laki 3024400 pemilih dan perempuan 2929806 pemilih. Saat ini masih berlangsung tahapan daftar pemilihan tambahan ataupun pemindahan sampai dengan 15 Februari 2024, dan setelah tanggal 15 Februari 2024 hingga selambat – lambatnya 7 hari sebelum hari pemungutan suara yaitu pada tanggal 7 Februari 2024 pemilih dapat mengurus pindah pemilih dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Pemilih yang sakit.

2. Pemilih yang tertimpah bencana.

3. Pemilih yang menjadi tahanan.

4. Pemilih yang menjalankan tugas pada pemungutan suara.

 

“Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kampar dalam laporannya menambahkan, bahwa dari 33 desa yang berdampak banjir terdapat sebanyak 122 TPS, ada dampak banjir dan sudah surut di hari H nya. Dari hasil pemetaan terdapat sebanyak 99 TPS dipetakan sudah surut, dan ada 10 TPS berdampak banjir. Tetapi bisa digeser, dan ada 13 TPS tidak bisa digeser kemanapun, khususnya di Kecamatan Siak Hulu,” jelasnya.

 

Lebih lanjut Ketua KPU Kabupaten Kampar menambahkan, jumlah pemilih di TPS yang rawan banjir di Kecamatan Siak Hulu yang terdapat di tiga desa tersebut yaitu, Desa Lubuk Siam sebanyak 1222 DPT, Desa Buluh Cina sebanyak 1234 DPT, dan Desa Tanjung Balam terdapat sebanyak 570 DPT.

Sementara dalam pendistribusian logistik sendiri meliputi 3 kategori, pertama kategori wilayah jauh disalurkan pada H-5 sebanyak 7 Kecamatan. Kemudian untuk kategori sedang atau menengah, rencana disalurkan pada 10 Februari tahun 2024, ini mencakup wilayah Tapung Raya, serta wilayah dekat rencana pada tanggal 11 Februari 2024. Mulai Kecamatan Tambang sampai Kecamatan XIII Koto Kampar,” tutup Maria Ariabeni.

Sementara itu, PJ Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si, mengatakan, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar dalam ikut mensukseskan Pemilihan Umum 2024. Pemda Kampar siap memfasilitasi pendistribusian logistik daerah rawan banjir. Kemudian untuk pelaksanaan Pemilu, Pemda Kampar telah menerima laporan. Apabila ada kendala terkait kendaraan pendistribusian logistik yang rawan banjir dan jalur sulit, Pemda Kampar akan mempersiapkan mobil roda empat atau doble gardan sebagai bentuk antisipasi terhadap PSS,” terangnya.

 

Selain itu, Pj Sekda Kampar juga menyampaikan, bahwa dari 21 Kecamatan di Kabupaten Kampar terdapat 33 Desa, dan Kelurahan berdampak banjir dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Dengan demikian, yang perlu menjadi catatan kita bersama adalah mulai pelaksanaan atau tempat – tempat pemungutan suara. Karena saat ini masih terjadi curah hujan yang tinggi dan akan berdampak banjir.

Melihat hal diatas, perlu kolaborasi bersama Pemerintah, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, untuk terus kita kawal mulai dari pendisribusian logistik sampai Pemilu nantinya,” imbuh PJ Sekda Kampar.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.