Korban Kedung Ombo Menanti Janji Pemerintah Pusat Bangun Jalan Hotmix dan Irigasi

Bengkulu103 Dilihat

Mukomuko, redaksimedinas.com – 30 tahun silam, desa Tirta Mulya, kecamatan Air Majunto, kabupaten Mukomuko, propinsi Bengkulu, jalan desanya masih tertinggal jauh. Jalan desa masih koral, dan ini sangat melukai korban eks kedung ombo asal Desa Mbawu, kecamatan Kemusu, kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah.

Mbah Sirin (60) dengan anak dan cucunya, dulu 2/3 hektar perkebunan dan 1/8 hektar pekarangan rumah ditenggelamkan oleh Soeharta, ganti rugi paksa tidak setimpal hanya Rp 16.000.000,00 saja, dan diungsikan ke Mukomuko.

Kata mbah Sirin (60) kepada tim investigasi Medinas mengatakan, “janji- janji pemerintah Soeharto supaya kami tidak demo akan dibangun jalan hotmik dan listrik, tetapi sudah 30 tahun silam jalan desa eks transmigran Kedung Ombo (KO) tidak juga dibangun. Kalau nilai ekonomis tanah warga KO nilainya trilyunan, tetapi negara ini lalai bangun jalan desa kami, hotmik sudah 30 tahun saja belum dibangun, irigasi ke desa kami juga tidak normal”, kata Sirin (60) pada Medinas menuding jalan depan rumahnya koral.

Sejauh ini berharap pemerintah pusat dengan Jokowi presiden era ini dapat membantu irigasi dan jalan hotmik di desa Tirta Mulya, kecamatan Air Majunto, kabupaten Mukomuko ini.

“Tidak ada alasan pemerintah kabupaten Mukomuko dan Pusat tidak membangun desa ini,” demikian ungkap Sirin pada medinas.

Di sisi lain Pendi (50) kepada Medinas mempertegas, bahwa 30 tahun silam di pemukiman ini, jalan desa tidak juga dibangun. Pendi membenarkan, korban KO ini lebih parah dari tragedi Lumpur Lapindo, katanya dulu pelanggaran HAM pada warga kedung ombo yang tidak mau pindah. Mereka dijanjikan akan dibangun layak oleh pemerintah pusat, jalan desa hotmik, dan irigasi. Namun irigasi macet tinggal sisa-sisa bangunan saja.

“Kami warga minta dibangun jalan hotmik di desa Tirta Mulya, dan irigasi kembali normal”, demikian Pendi mengatakan pada Medinas.

Pendi dan Mbah Sirin mengaku siap bantu program ke desa ini dan siap temu Presiden Jokowi untuk sampaikan jalan koral dan irigasi desanya. Ini dari Jawa juga sudah gandrung dengan Banteng, dulu ditakut takuti Soeharto, tidak takut aktif dengan Banteng. Warga berharap dapat bangun Jalan hotmik desanya dengan dana pusat, Pemda kabupaten Mukomuko sendiri tidak ada anggarannya. (Purwasi Ahmad)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.