Agam, Medianasional.id — Pasca musibah banjir besar pekan lalu, yang merusak 1 unit jembatan dan merusak areal pertanian warga Jorong Surau Lauik, Nagari Panampuang, kecamatan IV Angkek pekan lalu, rombongan Komisi III Bidang Pembangunan DPRD Agam, tinjau lokasi musibah, Kamis (7/10).
Rombongan Komisi III DPRD Agam yang dipimpin ketuanya Ade Ria, didampingi anggotanya Nesi Harmita, Dodi,ST, dan Hendrizal bersama jajaran sekretriat DPRD Agam, yang disambut plt.camat IV Angkek, Walinagari Panampung, Walijorong Surau Lauik dan tokoh masyarakat di lokasi pasca bencana.
Di lokasi jembatan yang ambruk diterjang banjir besar itu, walinagari Panampu Ariadi,Z,S,Sos menjelaskan detail kronologis kejadian saat musibah terjadi kepada rombongan Komisi III DPRD Agam dan melihat dari dekat, kondisi jembatan yang ambruk, termasuk jembatan darurat yang sengaja dibangun masyarakat setempat, agar akses transportasi tidak sepenuhnya terputus.
“Kami berharap, Pemkab Agam dan DPRD Agam sengaja merealisasikan pembangunan jembatan yang menjadi akses utama di wilayah nagari tersebut. Pasalnya, keberadaan jembatan penghubung di kawasan itu, tidak hanya sebagai urat nadi ekonomi, tapi juga akses penting pendidikan dan ibadah bagi warga setempat,” ulasnya.
Mengutip pernyataan Andi, walijorong Surau Lauik yang mendampingi walinagari Panampuang menyambut rombongan Komisi III DPRD Agam itu, diharapkan DPRD Agam bisa membantu memprioritaskan penanganan dan pembangunan kembali jembatan yang putus akibat musibah banjir besar tersebut melalui penanganan pasca bencana oleh Pemkab Agam. (Enrix)
