Agam, Medianasional.id — Siswa-siswi MTsN 11 Agam mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pihak sekolah dalam upaya mendukung proses pembelajaran tatap muka, Kamis (7/10).
Vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus sebagai upaya percepatan penanggulangan pandemi Covid-19.
Selain siswa, gebyar vaksinasi massal ini juga diikuti dari kalangan masyarakat umum. Mayoritas para pelajar itu mengikuti vaksinasi dosis pertama dengan jenis vaksin Sinovac.
Kepala MTsN 11 Agam Edi Warmanto mengatakan, pihaknya melaksanakan vaksinasi bagi siswa dalam rangka mendukung proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi. Ia menyebut, sesuai dengan anjuran pemerintah, bahwa tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan siswa harus divaksin untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Maka dari itu, kami dari pihak sekolah sudah melaksanakan vaksinasi bagi guru dan pegawai yang berjumlah 48 orang. Saat ini baru 75 persen guru dan pegawai yang sudah divaksin. Sedangkan untuk siswa dilaksanakan hari ini dengan target sekitar 230 orang,” kata Edi kepada wartawan.
Ia menambahkan, total keseluruhan siswa di sekolah madrasah yang berada di Nagari Koto Kaciak itu berjumlah sebanyak 580 orang. Namun pihaknya optimis melaksanakan vaksinasi bagi seluruh siswa yang menjadi target sasaran penerima vaksin, terutama dari usia 12 tahun ke atas.
“Ini merupakan vaksinasi untuk gelombang pertama. Selanjutnya akan kita laksanakan secara bertahap hingga seluruh siswa mendapat dosis vaksin Covid-19,” ujarnya.
Edi mengakui, kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah sudah dimulai sejak dua pekan lalu atau pada bulan September kemarin. Pembelajaran tersebut dilakukan atas permintaan orang tua siswa agar diberi izin untuk belajar di sekolah pada masa pandemi.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Polsek Tanjung Raya, Puskesmas Pasar Ahad, dan pemerintah kecamatan yang telah memfasilitasi kegiatan gebyar vaksinasi massal tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Mudah- mudahan dengan program ini pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga kehidupan kita bisa berjalan normal kembali,” sebutnya.
Wakapolsek Tanjung Raya Iptu Akhiruddin menyebutkan, sebelumnya pihak kepolisian bersama pemerintah kecamatan, dan puskesmas telah melaksanakan sosialisasi vaksinasi terhadap para siswa tersebut. Dalam sosialisasi itu, dijelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sumbar nomor 202/Dinkes/2021.
“Salah satu poin penting dalam instruksi gubernur itu disebutkan bahwa setiap tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik harus divaksin untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah,” ucapnya.
Selain instruksi gubernur, lanjut dia, program vaksinasi ini juga tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2021. Isi dalam Perpres itu disebutkan setiap orang yang menjadi target sasaran penerima vaksin Covid-19 harus melaksanakan vaksinasi terutama dari usia 12 tahun ke atas.
“Pemberian imunisasi vaksin kepada seluruh lapisan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity, sekaligus dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19,” ujar dia.
Salah seorang pelajar MTsN 11 Agam, Nadila Fatmawati didampingi temannya Nissa Pratiwi mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin Covid-19. Ia menyebut, vaksinasi dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam melawan pandemi, sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah berjalan dengan aman.
Disamping itu, dirinya juga mengajak pelajar sekolah lain untuk dapat mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.
“Kami mengajak teman-teman lain untuk mau ikut divaksin agar terhindar dari Virus Corona. Vaksin itu sehat, aman, dan halal,” ungkap siswi kelas IX itu. (Enrix)
