Kodim 0703 Cilacap Gelar Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M

Cilacap44 Dilihat

Cilacap, medianasional.id – Kodim 0703 Cilacap menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H /2021 M yang bertempat di Mushola Al Ikhlas Kodim , Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Rabu (17/3).

Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan yaitu “Makna Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M sebagai landasan moral prajurit dan PNS TNI AD bermental tangguh”.

Hadir dalam kegiatan, Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo beserta Perwira Staf, para Danramil jajaran dan perwakilan Tamtama, Bintara dan PNS AD di lingkungan Kodim serta penceramah yaitu Imam besar Masjid Agung Darusalam KH. Muslihun Ashari, S.Ag.

Dalam tausihanya KH. Muslihun Ashari, S.Ag mengatakan hikmah isra miraj kali ini masih berada di masa pendemi, terhitung mulai bulan rajab, tahun 2020 sampai saat ini belum selesai, untuk itu dirinya mengajak untuk berdoa agar pandemi segera diangkat.

Melalui peringatan isra m’iraj dia mengajak untuk bersama- sama instropeksi diri. Allah beri hikmah kepada manusia melalui peristiwa besar tersebut. Dalam perjalanan Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW telah ditunjukan, dimana tempat yang disinggahi sebagai tempat bersejarah.

Hubungan Hikmah isra mi’raj terhadap Pandemi Covid-19, hanya karena Corona orang belajar/bekerja dari rumah dengan adanya teknologi aplikasi yang modern, yang memudahkan komunikasi hanya dengan smartphone. Menurut kita teknologi ini saat sudah sangat maju, namun peristiwa isra miraj merupakan teknologi yang melampau pikiran manusia.

“Ternyata bahwa waktu sholat, maka iblis akan memerintahkan bala tentara yaitu setan berpencar-pencar mendatangi semua manusia, disibukan mereka agar lupa sholat. Manusia digoda sadar akan diselipkan didalam hatinya rasa malas atau membisikan manusia agar mengakhirkan waktu sholat,” katanya.

Lebih lanjut, Apabila manusia tetap mendirikan sholat, setan menggoda agar sujud atau rukunya tidak sempurna. Sebenarnya tipu daya setan itu lemah, namun manusia cenderung terburu-buru sehingga mudah tergoda dan lalai mengerjakan sholat.

“Ternyata yang ditanyakan Allah kepada hambanya (manusia) adalah sholat. Sholat adalah identitas seorang muslim. Ibarat tubuh, sholat ibarat kepala, orang yang tidak sholat ibarat manusia tanpa kepala. Jadi sholat adalah puncak dari amal yang dibawa manusia kelak di yaumil qiyamah,” tutupnya.

 

Reporter : Tyo

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.