Subang, medianasional.id – Pemerintah Kabupaten Subang menghadirkan Lumbung Pangan Masyarakat di Tujuh Kecamatan di Kabupaten Subang. Lumbung Pangan ini sebagai ikhtiar menjaga stabilitas pangan.
Kadis Ketahanan Pangan Dr. H. Hendrawan menyampaikan bahwa saat ini akan diserahkan bantuan Lumbung Pangan Masyarakat kepada 7 Gapoktan dari 7 kecamatan. Hendrawan mengaakan Lumbung Pangan Masyarakat tersebut untuk menjaga kestabilan pangan di masyarakat.
Ketujuh Gapoktan tersebut adalah Gapoktan Sukses Sejahtera, Desa Sukareja, Kecamatan Sukasari; Gapoktan Tani Jaya, Desa Sukamandijaya, Kec. Ciasem; Gapoktan Sri Jaya, Desa Rancajaya, Kec. Patokbeusi; Gapoktan Tani Makmur, Desa Tambakdahan, Kec. Cijambe; Gapoktan Subur Jaya, Desa Sidajaya, Kec. Cipunagara; Gapoktan Pusakatani, Desa Cidadap, Kec. Pagaden Barat; Gapoktan Muda Mandiri, Desa Darmaga, Kec. Cisalak.
“kita akan monitoring, dengan adanya bantuan ini, untuk menjaga kestabilan pangan untuk bagaimana bila ada bencana. Jika stock pangan ada di lumbung, maka akan aman. Kalau misal ada bencana, Kita sudah nyetok beras,” kata Hendarawan.
Kepala Analis Pasar Hasil Pertanian, Badan Pangan Nasional yang Endang Ismaryati menegaskan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo merespon psotifi terkait ketahanan pangan, bukan hanya Makro, tapi hingga ke Mikro.
Lebih jauh, untuk menjaga ketahanan pangan tersebut, Bapanas tidak bisa bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan sinergitas dan bantuan dari semua sektor.
“Badan pangan nasional tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami bekerja sama dengan seluruh sektor. Saya menghimbau kepada kepala dinas ketahanan pangan, wajib untuk memperkuat kerjasama lintas sektor,” paparnya.
Bupati Subang H. Ruhimat berharap dengan adanya Lumbung Pangan Masyarakat, warga Kabupaten Subang khususnya tidak akan kelaparan.
Dia juga berharap Bapanas mampu memberikan bantuan kembali untuk menambah LPM di Kabupaten Subang, sehingga Subang mampu menyimpan lebih banyak beras untuk ketahanan pangan nasional.
“Kami masih sangat darurat, mohon kiranya di alokasikan kembali,” punta Ruhimat.
Lebih jauh Ruhmiat berpesan LPM yang kini diberikan kepada para Gapoktan, mampu memenuhi kebutuhan serta meningkatkan produksi beras khususnya di Kabupaten Subang.
“Kita sadari terkait demikian banyak manfaat terkait lumbung pangan ini, yang pertama untuk menjemur padi kalau musim hujan, kedua tentunya kapasitas kebutuhan untuk menggiling, mudah-mudahan ini akan mampu meningkatkan produksi beras dalam rangka kebutuhan gapoktan,” paparnya.
Agenda pun dilanjutkan dengan peresmian Lumbung Pangan Masyarakat oleh Bupati dengan simbolis gunting pita, dilanjutkan dengan meninjau secara langsung proses penggilingan Gabah (Rice Milling Unit) serta tempat Pengeringan Gabah (Bed Drying).
