Brebes, medianasional.id | Kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di Fly Over Kretek, tepatnya di Jalan Nasional Tegal-Purwokerto, ruas Bumiayu-Paguyangan, Kabupaten Brebes tengah menjadi sorotan.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Brebes dan perwakilan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Jawa Tengah menemui masyarakat yang tergabung dalam Save Flyover Kretek di Paguyangan, Senin, 18/09/2023.
Tokoh masyarakat peduli keselamatan jalur Flyover Kretek Slamet Riyadi SH, MH menyampaikan, saat ini warga yang tinggal di ruas jalan Flyover Kretek Bumiayu-Paguyangan masih mengalami trauma akibat kerap terjadi kecelakaan sejak diresmikan pada 2017 lalu hingga sekarang.
Alhamdulillah, dari pihak Korlantas Polres Brebes merespon dengan baik, dan akan dilakukan tindakan-tindakan diantaranya koordinasi dengan jembatan timbang dan Polantas wilayah Banyumas, kami sangat menunggu langkah nyata dari pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto SH, MH mengatakan, dari dua kejadian Lakalantas kemarin diduga akibat kegagalan fungsi pengereman, kerusakan mekanikal, maupun telat perpindahan persneling,”ungkapnya.
Terkait sering terjadi kecelakaan di Flyover Kretek kami sudah melakukan upaya memasang banner tentang himbauan pengecekan rem yang tersebar di beberapa titik.
Selain itu menurutnya, juga memaksimalkan penggunaan dua jalur penyelamat Fly Over Kretek dan harus ada sterilisasi di jalur penyelamat diantaranya pengeprasan pohon agar tidak menutupi pandangan pengemudi dan penambahan rambu lalu lintas sehingga pengemudi yang baru melintas bisa memahami adanya jalur penyelamat.
“Terutama kita akan melakukan komunikasi dengan jembatan timbang yang ada di Ajibarang untuk di fungsionalkan, kemudian kita akan melakukan tindakan overload termasuk rem check kendaraan yang akan melintas di Fly Over Kretek, dan kami sudah komunikasi dengan Dshub termasuk kehadiran jembatan timbang portabel dan rambu-rambu yang sudah pudar akan di perbaharui kembali,”katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Jawa Tengah Yuda Andri Rosidi mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengamatan secara rutin terkait perlengkapan baik pemeliharaan maupun perbaikan sarana jalan yang ada sambil menunggu realisasi pembangunan jalan lingkar yang saat ini masih terus berproses.
“Baru penetapan jalur frase untuk pembangunan jalan lingkar, untuk selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan balai pelaksanaan jalan nasional Jateng-DIY untuk penambahan jalur penyelamat, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait,”katanya.
