Lampung Selatan, Medianasional.id- Sekolahan Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ketapang mengharapkan siswa nya yang telah lulus agar bisa melanjutkaan sekolah ke tingkat sarjana atau sampai keperguruan tinggi. Sabtu, (27/07/2019)
Kepala Sekolah (Kepsek) Drs. Khoiruddin, saat wartawan Media Nasional bertemu di ruang kerjanya di SMAN 1 Ketapang Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung , mengharapkan kepada wali murid agar siswa yang sudah lulus dari sekolahan tersebut untuk melanjutkan ke jenjang sarjana yang lebih tinggi atau ke perguruan tinggi.
“Dan ia berpesan kepada siswa yang telah lulus agar melanjutkan pendidikkan hingga sarjana, kepada wali murid agar anaknya bisa melanjutkan kesekolah ke jenjang sarjana yang lebih tingi atau di perguruaan tinggi, karena Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) atau SMA swasta yang ada di Lampung Selatan masih minim melanjutkan ke tingkat sarjana, agar menyekolahkan anak nya hingga sarjana, dan kalau hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) aja ilmu nya saja belum cukup atau belum memadai maka siswa tersebut harus melanjutkan sekolah tingkat sarjana ataupun bisa lulus sampai ke S1 dan S2, dan apabila siswa tersebut sudah lulus S1 dan S2 mudah mendapatkan perkerjaan dan lulusan S1 dan S2 bisa mencetak generasi seterusnya apabila mereka menjadi pegawai atau berkerja nantinya, kalau siswa tersebut hanya lulusan SMA saja langsung berkerja maka gajih atau upahnya pasti berbeda dengan lulusan S1 dan S2, berbeda dengan siswa yang lulusan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karana siswa tersebut memang sudah di cetak untuk siap berkerja ,” Ujar Khoiruddin Kepsek SMAN 1 Ketapang.
Lanjut Khoiruddin, kenapa alasan siswa kita setelah lulus Sekolah Menengah Atas, tidak bisa melanjutkan ke tingkat sarjana di karenakan kendala faktor ekionomi.
“Dan belum ada siswa kita yang mendapat Bea Siswa dari instansi terkait agar siswa tersebut bisa melanjutkan keperguruan yang lebih tinggi dan sampai menjadi sarjana, dikarenakan wali murid tersebut di katagorikan kurang mampu atau masalah faktor ekonomi maka siswa yang sudah lulus tidak bisa melanjutkan pendidikkan ke tingkat sarjana atau ke perguruaan tinggi,maka di saat rapat kita selalu mensosialisakan kepada wali murid yang ada di kecamatan Ketapang agar anak mereka bisa melanjutkan pendidikkan sampai keperguruan tinggi sehingga menjadi sarjana. Untuk anak didik atau siswa yang sudah kita ajukkan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sampai seratus persen ke pemerintahan pusat agar mendapatkan KIP, namun hanya dua puluh persennya saja yang mendapatkan KIP tersebut dan sekian dari siswa yang ada, dan itu juga kita ajukan kadang di saat pencairan KIP tersebut sering terlambat dari pemerintahan pusat, setelah siswa tersebut lulus dari sekolahan tersebut baru Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu cair, karena siswa tersebut setelah lulus dari sekolahan tempat dia menimba ilmu, tidak ada lagi di sekolahan tersebut sehingga pihak sekolah mis komunikasi ke pihak sekolah, maka Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak bisa cair lagi karena siswa yang bersangkutan sudah lulus, dan itupun sudah pernah terjadi kepada siswa yang mendapatkan KIP,akhirnya KIP tersebut tidak bisa cair dan tidak bisa di terima siswa yang bersangkutan maka Dana KIP tersebut di kembalikan kepada Kas Negara (kas Keuangan Negara)” Pangkas Khoiruddin Kepsek SMAN 1 Ketapang.
Reporter: Amin Padri
